Rabu, 17 Februari 2010

Kembang Pukul Empat



a.











Nama

1. Nama ilmiah : Mirabilis jalapa L.

2. Nama daerah : kembang pukul empat (Jawa Tengah), kederat (Bali), bunga-bunga parengki (Roti), bunga ledonosok (Timor).

3. Nama asing : zi mo li (Cina), Marvel of Peru (Inggris).

b. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis

Tumbuhan pukul empat mempunyai rasa manis, tidak berbau, sejuk, dan bersifat netral. Beberapa bahan kimia yang terkandung pada buah pukul empat di antaranya zat tepung-lemak (4,3%), zat asam lemak (24,4%), dan zat asam minyak (46,9%). Selain itu, pada bagian akar terkandung β-xanthins.

Efek farmakologis yang dimiliki oleh kembang pukul empat di antaranya antiradang, meluruhkan air seni, memperlancar sirkulasi, dan menghilangkan hambatan aliran darah.

c. Perbanyakan dan Perawatan Tumbuhan

Perbanyakan kembang pukul empat dapat dilakukan dengan biji. Kembang pukul empat diraawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembaban tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organic.

d. Bagian Tumbuhan yang Digunakan dan Pemanfaatannya

Akar, daun, dan buah kembang pukul empat dapat dimanfaatkan untuk megobati beberapa penyakit sebagai berikut.

1. Bisul

Cuci bersih 10 lembar daun kembang pukul empat, lumatkan, lalu tambahkan air garam secukupnya. Tempelkan hasil lumatan pada bisul dan daerah sekelilingnya, lalu balut dengan kain atau perban.

2. Infeksi saluran kencing/prostatitis, radang amandel, kencing manis (diabetes melitus), kencing berlemak, keputihan (leucorrhea), erosi mulut rahim (cervical erosion), dan radang sendi akut (acute arthritis)

Rebus 9-15 g kering atau 15-30 g segar akar kembang pukul empat dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Saring air rebusan dan minum dua kali sehari masing-masing 1 gelas.


Sumber data

Hariana, Arief.2008.Tunbuhan Obat dan Khasiatnya seri 2.Jakarta: Penebar Swadaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar