tag:blogger.com,1999:blog-81674216073722414432024-03-06T05:37:14.538+07:00Noe Ra D' Lightnoe_rahttp://www.blogger.com/profile/17838214944772205209noreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-8167421607372241443.post-59633979113160473652010-10-29T09:39:00.001+07:002010-11-03T04:37:20.464+07:00Hormon Reproduksi Pria<strong>Bab I Pembahasan</strong><br />
<br />
<br />
________________________________________<br />
<br />
<strong>Hormon Reproduksi Pria</strong><br />
<br />
Hormon reproduksi pada pria addihasilkan dari sel Leydig testis maupun dari kelenjar adrenal. Tiga steroid utama yang penting untuk fungsi reproduksi pria adalah testosteron, dihidrotestosteron dan estradiol. Hampir 95% testosteron dihasilkan oleh jaringan intersisial sel Leydig dan sisanya dari kelenjar adrenal. Selain testosteron, testis juga menghasilkan dihidroepiandrosteron (DHEA) dan androstenedion. Sel-sel Leydig juga menghasilkan sedikit estradiol, estron, pregnenolon, progesterone, 17α-hidroksipregnenolon dan 17α-hidroksiprogesteron.<br />
<br />
Dihidrotestosteron (DHT) dan estradiol tidak hanya berasal dari sekresi langsung testis, tetapi juga dari konversi di jaringan perifer dari prekusor androgen dan estrogen yang disekresi testis dan adrenal. Sekitar 40% testosteron dikonversi menjadi DHT, yang melayani sebagai mediator intrasel kerja kebanyakan androgenik testosteron. Sebagian kecil testosteron yang bersikulasi (0,2%) dikonversi menjadi esterogen dalam berbagai jaringan yang mengandung enzim aromatase. Esterogen ini mempunyai efek baik sebagai androgen atau sebagai antiandrogen. Sekitar 2% dari total testosteron di dalam darah berada dalam keadaan bebas dan mudah berdifusi. Hormon bebas ini secara biologis paling aktif dibanding total hormon yang ada dalam sirkulasi karena kemampuan secara pasif bergerak ke dalam sitosol sel target. Sebagian testosteron berikatan dengan sex hormon binding globulin dan siap berdifusi.<br />
<br />
Sel Leydig (sel intersisial) menghasilkan testosteron (androgen utama). Meskipun hasil sekresi utama berupa testosteron, namun hormon aktifnya dalam beberapa jaringan berupa 5α-dihidrotestosteron. Sel Sertoli (tubulus seminiferus) mampu membuat androgen dan estrogen, juga menghasilkan androgen binding protein (ABP). Streroidogenesis testikuler diatur oleh LH. Spermatogenesis diatur oleh FSH dan testosteron.<br />
<br />
<strong>A. Dehydroepiandrosteron (DHEA)</strong><br />
<br />
Disekresi dari sel retikularis kelenjar adrenal. Sinyal pensekresi berupa ACTH. Dehydroepiandrosteron mempunyai beberapa fungsi, yaitu dalam berbagai efek protektif, meruoakan androgen lemah, dapat dikonversi menjadi esterogen, menghambat enzim glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6-PDH), dan juga mengatur koenzim NAD+.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOtmMB-zhFCKNBYkNBs6kL7ACvuv5aV7sn9FggcI2X0ViJ5OlSJjavZApnP4i5oOhbLT3UoYocxqEJP0JKROzqIdodmQKWd_SlW3-qV9hC63tloGw43nwrRPcd8NYidKpQuIDGqaJjnEM/s1600/IMG.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" nx="true" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOtmMB-zhFCKNBYkNBs6kL7ACvuv5aV7sn9FggcI2X0ViJ5OlSJjavZApnP4i5oOhbLT3UoYocxqEJP0JKROzqIdodmQKWd_SlW3-qV9hC63tloGw43nwrRPcd8NYidKpQuIDGqaJjnEM/s320/IMG.jpg" width="275" /></a></div><br />
Bentuk molekul DHEA<br />
<br />
(Smith et al.,1993)<br />
<br />
<strong>B. 17-β-estradiol</strong><br />
<br />
Disekresi dari folikel ovarium, korpus luteum (sel sertoli). Sinyal pensekresi berupa FSH. Estradiol berfungsi pada wanita untuk mengatur sekresi gonadotropin pada siklus ovarian dan pada pria untuk umpan balik negatif pada sintesis testosteron oleh sel Leydig.<br />
<strong>C. Androgen</strong><br />
<br />
Androgen, khususnya testosteron dan dihidrotestosteron, dari sel Leydig testis dan adrenal pada kedua jenis kelamin. Namun ovarium hanya menghasilkan dalam jumlah kecil. Fungsi testosteron dan dihidrotestosteron adalah :<br />
<br />
1. Diferensiasi sex<br />
<br />
2. Spermatogenesis<br />
<br />
3. Pengembangan organ seks sekunder dan struktur pelengkapnya<br />
<br />
4. Metabolisme anabolik jaringan somatic serta pengaturan gen<br />
<br />
5. Perilaku kejantanan<br />
<br />
Sel sasaran dihidrotestosteron adalah sel-sel pada jaringan prostat, vesikula seminalis, genitallia eksterna dan kulit genital. Sasaran testosteron mencakup struktur Wolfi embrionik, spermatogonia, otot, tulang, ginjal dan otak.<br />
<br />
Androgen juga merangsang replikasi sel dalam sebagian jaringan sasaran. Testosteron atau dihidrotestosteron dalam bentuk kombinasi dengan estradiol (E2), terlibat dalam proses pembelahan sel prostat yang ekstensif dan tak terkendali sehingga mengakibatkan hipertrofi prostat yang bernigna. Preparat inhibitor enzim 5-α-reduktase telah diperkenalkan dalam pengobatan ini.<br />
<br />
<strong>Kerja Androgen</strong><br />
<br />
Fisiologi kerja androgen berbeda setiap tahap dalam kehidupan. Pada saat embrio, androgen merangsang kejantanan saluran urogenital pria dengan cara diferensiasi duktus Wolfi ke dalam epididimis vas deferen dan vesika seminalis. Pada neonates, sekresi androgen terjadi untuk mempengaruhi maskulinasi organ dan perkembangan fungsi otak. Pada pria prepubertas terjadi sedilit androgen dikeluarkan dari testis dan kortek adrenal secara kronis menekan pelepasan gonatropin pituitary hingga masa pubertas, pada suatu waktu gonadotropin pituitary anterior menjadi meningkat kurang sensitive terhadap inhibisi umpan balik oleh androgen yang bersikulasi. Hilangnya sensitifitas menyebabkan siklus pelepasan LH dan FSH. Merangsang produksi testosteron oleh sel Leydig dan FSH merangsang maturasi spermatogonia, diikuti kejantanan dan kesuburan.<br />
<br />
Kadar androgen meningkatkan pertumbuhan pada pria prapubertas, menyebabkan dorongan tinggi badan dan pertumbuhan otot rangka dan massa tulang. Efek anabolik dari hormon pria pada jaringa target lain. Akibat efek ini, kulit menebal dan sekresi kelenjar sebasea meningkat.<br />
<br />
Karakteristik seksual sekunder berkembang termasuk pertumbuhan laring, penampilan pubis, aksila, muka dan rambut ekstremitas dan pertumbuhan penis. Androgen juga berperan dalam agresitifitas perilaku pria pubertas. Pada akhir dua puluhan tahun, secara genetik pria berkembang mengalami kebotakan.<br />
<strong>Pengaturan produksi testosteron dan spermatogenesis</strong><br />
<br />
Androgen diperlukan untuk spermatogenesis dan maturasi sperma ketika melewati epididimis dan vas deferen. Androgen juga mengontrol pertumbuhan dan fungsi vesika seminalis dan kelenjar prostat.<br />
<br />
Hormon perangsang gonadotropin (GnRH) disekresi secara episodic selama sehari dari hipotalamus, merangsang pituitary anterior untuk merangsang LH dan FSH. LH bekerja pada sel Leydig di dalam testis, merangsang produksi dan sekresi testosteron. Hormon ini masuk sel Sertoli testis dan menurun menjadi DHT. FSH dan DHT bekerja merangsang sintesis protein di dalam sel Sertoli yang meningkatkan spermatogenesis pada spermatogonia. Sel Sertoli juga meningkatkan inhibin, suatu protein yang dapat berfungsi sebagai umpan balik dan menghambat pelepasan FSH. Testosteron mempunyai efek umpan balik negatif pada sekresi LH.<br />
<br />
Pada pria immature, FSH berkontribusi pada inisiasi spermatogenesis. Hormon berikatan pada reseptor membrane plasma sel Sertoli yang akan berikatan pada membrane dasar tubulus seminiferus testis. Sel ini tidak hanya menyediakan dukungan fisik untuk sel germinal yang bersebelahan melalui kekakuan sitoskeltonnya tetapi juga berespon terhadap rangsangan FSH dengan produksi protein yang meningkatkan maturasi spermatogonia di dalam tubulus.<br />
<br />
Secara seksual, pada pria yang matur, FSH juga berikatan dengan reseptor spesifik pada membrane sel Sertoli, tetapi ketika spermatogenesis sedang berlangsung, testosteron dapat mempertahankan perkembangan sperma tanpa adanya FSH.<br />
<br />
<strong>Anatomi dan Fisiologi</strong><br />
<br />
Struktur reproduksi pria terdiri dari penis; testis (jamak, testes) dalam kantong skortum; sistem duktus yang terdiri dari epididimis (jamak epididimidis), vas deferens (jamak, vasa deferens), duktus ejakulatorius, dan uretra; dan glandula asesoria yang terdiri dari vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar bulbouretralis (Gbr. 65-1)<br />
<br />
Testes bagian dalam terbagi atas lobulus yang terdiri dari tubulus seminiferus, sel-sel Sertoli, dan sel-sel Leydig (Gbr. 65-2). Produksi sperma, atau spermatogenesis, terjadi pada tubulus seminiferus. Sel-sel Leydig mensekresi testosteron. Pada bagian posterior tiap-tiap testis, terdapat duktus melingkar yang disebut apididimis. Bagian kepalanya berhubungan dengan duktus seminiferus (duktus untuk aliran keluar) dari testis, dan bagian ekornya terus melanjut ke vas deferens. Vas deferens adalah duktus ekskretorius testis yang membentang hingga ke duktus vesika seminalis, kemudian bergabung membentuk duktus ejakulatorius. Duktus ejakulatorius selanjutnya bergabung dengan uretra, yang merupakan saluran keluar bersama, baik untuk sperma maupun kemih. Kelenjar asesoria juga mempunyai hubungan dengan sisten duktus. Prostat mengelilingi leher kandung kemih dan uretra bagian atas. Saluran-saluran kelenjar bermuara pada uretra. Kelenjar bulbouretralis (kelenjar Cowper) terletak dekat meatus uretra. Penis terdiri dari tiga massa jaringan erektil berbentuk silinder memanjang yang memberi bentuk pada penis. Lapisan dalamnya adalah korpus spongiosum yang membungkus uretra, dan dua massa paralel di bagian luarnya, yaitu korpus kavernosum. Ujung distal penis, dikenal sebagai glans, ditutupi oleh prepusium (kulup). Prepusium dapat dilepas dengan pembedahan (sirkumsisi, sunat).<br />
<br />
<strong>Fungsi sistem reproduksi pria</strong><br />
<br />
Fungsi primer dari sistem reproduksi pria adalah memnghasilkan spermatozoa matang dan menempatkan sperma dalam saluran reproduksi perempuan melalui sengama. Testes mempunyai fungsi eksokrin dalam spermatogenesis dan fungsi endokrin untuk mensekresi hormon-hormon seks yang mengendalikan perkembangan dan fungsi seksual. Semua fungsi dari sistem reproduksi pria diatur melalui interaksi hormonal yang kompleks.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDm0VKoa12oXG4Lu7hYLemGdvCoXgKk8__OKf7rb4RnTdk6YyPsh14FHQNK3uCeZa0kDFDW2smTmN38_Jbd4OeTHIpVFpzHX-rtnFi9tK2_vDs9UZaiveJOvpa_LdNY9oaBHqzUDPX4Ug/s1600/IMG.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" nx="true" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDm0VKoa12oXG4Lu7hYLemGdvCoXgKk8__OKf7rb4RnTdk6YyPsh14FHQNK3uCeZa0kDFDW2smTmN38_Jbd4OeTHIpVFpzHX-rtnFi9tK2_vDs9UZaiveJOvpa_LdNY9oaBHqzUDPX4Ug/s320/IMG.jpg" width="320" /></a></div><br />
Gbr. 65-1 Sistem reproduksi pria.<br />
<br />
<strong>Fungsi hormonal</strong><br />
<br />
Pusat pengendalian hormonal dari sistem reproduksi adalah sumbu hipotalamus-hipofisis (Gbr. 65-3). Di bawah pengaruh berbagai hal seperti keturunan, lingkungan, rangsangan kejiwaan, dan kadar hormon yang bersikulasi, hipotalamus memproduksi gonadotropic hormon-releasing hormon (GnRH). Hormon-hormon ini adalah follicle-stimulating hormon-releasing hormon (FSHRH) dan luteinizing hormon-releasing hormon (LHRH). Hormon-hormon ini dibawa ke hipofisis anterior untuk merangsang sekresi follicle stimulating hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH), yang pada pria lebih umum dikenal sebagai interstitial cell-stimulating hormon (ICSH). Hormon-hormon gonadotropin disekresi dalam kadar yang tetap pada pria.<br />
<br />
Testosteron mengarahkan dan mengatur cirri-ciri tubuh pria, yaitu perkembangan testes dan genitalia pria, desensus testes dari rongga abdomen ke dalam skortum selama masa janin, perkembangan cirri seksual primer dan sekunder, dan spermatogenesis. <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_qU8oD1sugnarTVWwEYTqcJC9BZmsmxK6iKPIB88Cvwq47ylXJcF_iQ8I5Vjb9LnDAl4hpDeeyViUfHQehSv1f02auvDy_nQbIMGWATxoWnGOjNlrWLaBSWqq9E2KGeW15JzUHLud6EY/s1600/IMG_0001+-+Copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" nx="true" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_qU8oD1sugnarTVWwEYTqcJC9BZmsmxK6iKPIB88Cvwq47ylXJcF_iQ8I5Vjb9LnDAl4hpDeeyViUfHQehSv1f02auvDy_nQbIMGWATxoWnGOjNlrWLaBSWqq9E2KGeW15JzUHLud6EY/s320/IMG_0001+-+Copy.jpg" width="172" /></a></div><br />
Gbr. 65-2 Testes. A, Pandangan eksternal. B, Potongan sagital.<br />
<br />
Produksi testosteron oleh sel-sel interstitial Leydig pada pria akan sangat meningkat pada permulaan pubertas. Awal pubertas ditandai oleh meningkatnya kadar hormon-hormon ICSH secara nyata, yang mula-mula diproduksi sewaktu tidur. Kadar yang tinggi pada awal pubertas ini menyebabkan meningkatnya produksi testosteron oleh testes. Estron dan estradiol juga diproduksi dan berasal dari konversi testosteron yang dibuat oleh adrenal dan testes, dan dari androstenedion. Kadar globulin pengikat hormon-hormon seksual akan menurun selama pubertas, sehingga menyebabkan lebih banyak testosteron bebas dalam sirkulasi. Pertumbuhan yang pesat terjadi pada setiap sistem organ dalam tubuh kecuali sistem saraf pusat dan sistem limfatik. Yang paling menonjol adalah perubahan dalam tinggi, berat badan, serta cirri-ciri seksual sekunder. Puncak dari pesatnya pertumbuhan terjadi pada usia sekitar 14 tahun. Tingkat kecepatan pertumbuhan rata-rata pada persentil ke-50 adalah 5 inci dari usia 12 hingga14,5 tahun dan 3 inci lagi sampai pada usia 16 tahun; puncak pertambahan berat badan terjadi pada usia 14 tahun dengan separuhnya terjadi pada usia antara 12 dan 16 tahun, dan kebanyakan berupa otot-otot baru. <br />
<br />
Ciri-ciri seksual sekunder yang muncul paling awal adalah bertambahnya ukuran testes dan skortum, dan kemudian penis. Perkembangan testes disebabkan oleh bertambah dan berkembangnya tubulus seminiferus, dan jumlah sel-sel Leydig dan Sertoli. Perkembangan genitalia untuk mencapai ukuran dan bentuk dewasa membutuhkan waktu 5 sampai 6 tahun. Cirri-ciri seksual primer kemudian mencapai kematangan fungsi produksinya, namun untuk dapat mencapai ini, pria harus mampu menghasilkan sperma yang hidup. <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU1NRjrAV7GCbUbGT62fH5GUBE_t1-9YVsaJ6RxPc5oIdC9TDM-CDnnQ9v4WR_lyI36xveHN856725bf4-sk2E1kGGWOnvyPYZQOR_fZoIGyjOsjgX4G3K0eqoq2WTcMCuTsr2x5uk5pQ/s1600/IMG_0001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="303" nx="true" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU1NRjrAV7GCbUbGT62fH5GUBE_t1-9YVsaJ6RxPc5oIdC9TDM-CDnnQ9v4WR_lyI36xveHN856725bf4-sk2E1kGGWOnvyPYZQOR_fZoIGyjOsjgX4G3K0eqoq2WTcMCuTsr2x5uk5pQ/s320/IMG_0001.jpg" width="320" /></a></div>Gbr. 65-3 aksis hormon hipotalamus-hipofisi-testis. ICHRH, hormon pelepas-hormon sel intersisial; FSHRH, hormon pelepas-hormon perangsang folikel; ICSH, hormon perangsang-sel intersisial; FSH, hormon perangsang-folikel.<br />
<strong>Spermatogenesis</strong><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM_QAx-YBXVSqGsIp4v2X2NestJGb4t9AcFwawRVRD1jjRaAMP0NIbMEtN3XmJihIHnyZoRl7o-4scyG1kaZfAZbH6yzBb_7KLv-GtyDraBoQ7xdgUmh3iE3ba2oGBnybrSb2JFjZrcrU/s1600/IMG_0001+-+Copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="277" nx="true" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM_QAx-YBXVSqGsIp4v2X2NestJGb4t9AcFwawRVRD1jjRaAMP0NIbMEtN3XmJihIHnyZoRl7o-4scyG1kaZfAZbH6yzBb_7KLv-GtyDraBoQ7xdgUmh3iE3ba2oGBnybrSb2JFjZrcrU/s320/IMG_0001+-+Copy.jpg" width="320" /></a></div>Spermatogenesis dimulai sejak pubertas, pada usia sekitar 13 tahun dan berlangsung seumur hidup. Sel-sel benih di tubulus seminiferus, yaitu spermatogonia, mulai berproliferasi (mitosis). Sebagian dari sel anak tetap menjadi spermatogonia dan yang lainnya berjalan ke lumen tubulus seminiferus dan membesar menjadi spermatosit primer. Spermatosit primer akan mengalami pembelahan miosis sehingga terbentuk dua spermatosit sekunder. Masing-masing spermatosit sekunder akan menjalani pembelahan miosis yang kedua, yang akan menghasilkan dua spermatid. Dengan demikian, satu spermatogonia akan menjadi empat sperma. Setelah itu tidak akan terjadi pembelahan lebih lanjut, dan masing-masing spermatid akan menjalani proses pematangan dan berdiferensiasi menjadi sperma yang matang dengan bagian-bagian kepala, leher, badan dan ekor. Spermatogenesis berlangsung terus menerus sepanjang kehidupan selama masa pubertas. Sperma disimpan di epididimis dan vas deferens, dan kesuburannya dapat bertahan sampai 42 hari. Jika sperma tidak dipancarkan keluar atau tidak terjadi ejakulasi, diperkirakan spermatozoa akan diserap oleh tubuh. Selama senggama, sperma akan ditempatkan dalam vagina wanita. Setelah ejakulasi, sperma paling lama dapat bertahan selama 24 sampai 72 jam dalam suhu tubuh. Pada suhu yang lebih rendah semen dapat disimpan selama bertahun-tahun.<br />
<br />
<strong>Fungsi Testikular</strong><br />
<br />
Pada embrio, antigen H-Y yang dihasilkan oleh kromosom Y menyebabkan prosesdiferensiasi sel-sel Sertoli. Sel-sel ini akan mengatur distribusi sel-sel benih pada masa perkembangan embrio-janin dan menyekresi mȕllerian-inhibitting substrance (MIS). MIS menyebabkan regresi dari sistem duktus mȕlleri, (yang pada wanita akan berkembang menjadi struktur reproduksi). Proses pematangn sel-sel Leydig janin dikiendalikan oleh kromosom Y, dan dirangsang oleh ICSH. Sel-sel Leydig ini akan menghasilkan testosteron yang menyebabkan proses diferensiasi dari vasa deferens dan vesikula seminalis; metabolit testosteron, yaitu dihidrotestosteron (DHT), menyebabkan proses diferensiasi dari prostat dan genitalia eksterna.<br />
<br />
Selama enam bulan pertama kehidupan, sel-sel Leydig terus menghasilkan testosteron dalam kadar yang rendah, tetapi kemudian akan regresi menjelang pubertas. Pada masa pubertas, FSH akan merangsang pertumbuhan tubulus dan testicular, dan testes akan memulai fungsi pria dewasanya. ICSH akan merangsang sel-sel Leydig untuk menghasilkan testosteron, DHT dan estradiol; FSH akan merangsang sel-sel Sertoli untuk mempengaruhi pembentukan sperma. FSH dalam kadar yang rendah juga akan memperkuat efek perangsangan ICSH. Testosteron harus dihasilkan dalam kadar yang cukup supaya proses spermatogenesis dapat berlangsung dengan sempurna. Dengan demikian, baik FSH maupun ICSH harus dilepaskan oleh hipofisis anterior agar spermatogenesis dapat berlangsung. Selanjutnya testosteron, DHT, estradiol, dan zat yang disekresi oleh tubular-inhibin-akan menghambat sekresi ICSH dan FSH oleh hipofisis anterior, sehingga dengan demikian akan terjadi sistem umpan balik yang mengatur kadar testosteron dalam sirkulasi darah.<br />
<br />
<strong>Perubahan karena usia</strong><br />
<br />
Istilah klimakterium pada pria ditujukan pada saat fungsi reproduksi fisiologis mulai menurun sehubungan dengan proses penuaan. Sulit untuk memisahkan penurunan fungsi reproduksi dengan penurunan kebugaran tubuh yang terjadi pada usia lanjut, dan ada kemungkinan menurunnya kebugaran bertanggung jawab atas menurunnya fungsi reproduksi. Proses penurunan ini terjadi lebih lambat daripada proses pada perempuan; dengan demikian fungsi reproduksi pada pria akan dapat bertahan pada usia lanjut. Tubulus seminiferus dari testes akan terus menghasilkan sperma, meskipun jumlahnya lebih sedikit dengan bertambahnya usia.. sepuluh persen dari tubulus seminiferus akan berhenti pada usia 40, 50% pada usia 50, dan 90% pada usia 80. Kadar testosteron akan menurun secara bertahap. Jumlah sel-sel Leydig mungkin menurun, seperti halnya kemampuan sel-sel yang masih ada untuk menghasilkan testosteron.<br />
<br />
Gagalnya untuk mencapai atau mempertahankan ereksi penis (impotensi) lebih sering terjadi pada usia lanjut. Sebab-sebab dari keadaan ini tidak selamanya dapat diketahui; tetapi faktor-faktor psikologis diperkirakan dapat terjadi pada beberapa kasus. Secara fisiologis, vena dan arteri memperdarahi jaringan erektil penis juga dapat mengalami sklerosis akibat proses penuaan seperti halnya pembuluh darah lain dalam tubuh, dan hal ini dapat menjadi penyebab impotensi.<br />
<br />
<strong>Beberapa gangguan sistem reproduksi pria</strong><br />
<br />
<strong>Hipogonadisme</strong><br />
<br />
Hipogonadisme dapat terjadi primer akibat disfungsi sel-sel Leydig, atau sekunder dari disfungsi unit hipotalamus-hipofisis. Hipogonadisme sekunder kemudian dibagi lagi menjadi disfungsi hipotalamus dan disfungsi hipofisis. Disfungsi hipotalamus atau hipofisis menyebabkan hipofungsi sel Leydig.<br />
<br />
Hipogonadisme pada pria ditandai dengan adanya penurunan abnormal dari aktivitas fungsional testes. Kelainan ini adalah kelainan yang paling sering ditemukan dalam klinik. Hormon-hormon androgen, testosteron, dan DHT sangat penting untuk perkembangan pria, mulai dari embriogenesis sampai perkembangan selanjutnya pada masa pubertas, dan untuk berfungsinya sistem reproduksi pada sepanjang kehidupan. Gangguan pada interaksi hormonal yang kompleks pada tahap mana pun merupakan penyebab dari banyak sindrom dan kelainan yang memiliki konsekuensi serupa antara lain infertilitas, impotensi, atau tidak adanya tanda-tanda kepriaan sama sekali (pseudohermafroditisme pria). Akibat dari hipogonadisme pada pria berbeda-beda tergantung pada (1) saat awitan dari defisiensi testosteron (yaitu, selama embriogenesis, sebelum pubertas, atau setelah pubertas),(2) penyebab utama dari kalainan (yaitu kelainan testis atau hipotalamus-hipofisis), dan (3) status fungsional testes (yaitu produksi testosteron yang menyebabkan terganggunya spermatogenesis, atau produksi testosteron rendah yang menyebabkan terganggunya spermatogenesis, atau produksi testosteron normal dangan hambatan spermatogenesis saja). Pada banyak kasus, hipogonadisme dapat diobati, tapi pada beberapa kasus dapat ireversibel.<br />
<br />
Penyebab hipogonadisme dapat merupakan kelainan congenital atau gangguan perkembangan, gangguan didapat ataupun sistemik. Hipogonadisme primer akibat kekurangan testosteron menyebabkan peningkatan produksi GnRH dan hormopn-hormon gonadotropin untuk merangsang produksi hormon-hormon androgen oleh testis. Jenis ini disebut sebagai hipogonadisme hipergonadotropik. Yang termasuk dalam kategori ini adalah sindrom Klinefelter, sindrom Reifenstein, sindrom Turner pria, sindrom sel Sertoli saja, anorkisme, orkitis, dan gejala sisa iradiasi. Hipogondisme sekunder akibat kekurangan testosteron menyebabkan penurunan kadar GnRH dari hipotalamus atau penurunan kadar hormon-hormon gonadotropin dari hipofisis, jenis ini disebut sebagai hipogonadisme hipogonadotropik. Yang termasuk kategori ini adalah hipopituitarisme, defisiensi FSH saja, sindrom Kallmann, dan sindrom Prader-Willi.<br />
<br />
<strong>Hiperplasia prostat</strong><br />
<br />
Hiperplasia prostat jinak (BPH) adalah penyakit yang disebabkan oleh penuaan. Tanda klinis BPH biasanya muncul pada lebih dari 50% pria yang berusia 50 tahun keatas. Hiperplasia prostatik adalah pertumbuhan nodul-nodul fibroadenomatrosa majemuk dalam prostat; pertumbuhan tersebut dimulai dari bagian periuretral sebagai proliferasi yang terbatas dan tumbuh dengan menekan kelenjar normal yang tersisa. Jaringan hiperplastik terutama terdiri dari kelenjar dengan stroma fibrosa dan otot polos yang jumlahnya berbeda-beda. Prostat tersebut mengelilingi uretra, dan pembesaran bagian periuretral akan menyebabkan obstruksi leher kandung kemih dan uretra pars prostatika, yang mengakibatkan berkurangnya aliran kemih dari kandung kemih. Penyebab BPH kemungkinan berkaitan dengan perubahan hormon. Dengan penuaan, kadar testosteron serum menurun, dan kadar estrogen serum meningkat. Terdapat teori bahwa rasio esterogen/androgen yang lebih tinggi akan merangsang hiperplasia jaringan prostat.<br />
<br />
Tanda dan gejala yang sering terjadi adalah gabungan dari hal-hal berikut dalam derajat yang berbeda-beda yaitu sering berkemih, nokturia, urgensi (kebelet), urgensi dengan inkontenensia, tersendat-tersendat, mengeluarkan tenaga untuk mengalirkan kemih, rasa tidak lampias, inkontenensia overflow, dan kemih yang menetes setelah berkemih. Kandung kemih yang terenggan dapat teraba dalam pemerikasaan abdomen, dan tekanan suprapubik pada kandung kemih yang penih akan menimbulkan rasa ingin berkemih. Prostat diraba sewaktu pemeriksaan rectal untuk menilai besarnya kelenjar.<br />
<br />
Tes diagnosik yang dipakai termasuk USG abdominal untuk melihat hidronefrosis atau massa di ginjal dan untuk menghitung volume sisa urine setelah berkemih dan ukuran prostat. Kistoskopi dilakukan untuk menyingkirkan adanya divertikula kandung kemih, batu dan tumor. Pengukuran angka aliran urine dan uretogram retrograd juga dapat dilakukan.<br />
<br />
Obstruksi pada leher kandung kemih mengakibatkan berkurangnya atau tidak adanya aliran kemih, dan ini memerlukan intervensi untuk membuka jalan keluar urine. Metode yang mungkin adalah prostatektomi parsial, reseksi transuretral prostat (TUR) atau insisi prostatektomi terbuka, untuk mengangkat jaringan periuretral hiperplastik; insisi transuretral melalui serat otot kandung kemih untuk memperbesar jalan keluar urine; dilatasi balon pada prostat untuk memperbesar lumen uretra; dan terapi antiandrogen untuk membuat atrofi prostat. Baru-baru ini dikembangkan metode pengobatan non-bedah yaitu kateter uretra permanen yang ditempatkan pada uretra pars prostatika.<br />
<br />
<strong>Bab II Kesimpulan</strong><br />
<br />
________________________________________<br />
<br />
Proses spermatogenesis dipengaruhi oleh hormon-hormon yang dihasilkan oleh organ hipotalamus, hipofisis dan testis sendiri. Hormon yang terlibat adalah testosteron, hormon lutein (LH), hormon perangsang folikel (FSH), estrogen, dan hormon pertumbuhan lainnya.<br />
<br />
Testis selain sebagai organ penghasil sperma juga menghasilkan hormon-hormon seperti testosteron, dihydrotestosteron, estradiol, estron, pregnenolon, 17-hydroxypregnenolon, 5-androstenadiol, 17-hyroxy progesterone dan progesterone. Hormon-hormon ini selain testosteron tidak jelas apakah diproduksi oleh sel Leydig atau dari oleh sel-sel dari tubulus seminiferus.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHNHzv2AAI9cG4vRDPOp9pFgcsxwMsDcisqWVqV10eOyNTlDft9k6N-CcE4Zj3Rb2KyH-ufOG030A4M7CqY0dHkGrtWpgQ0D_yq4SPHl0knOeXt8-712YndAoUOVzKgegYRcn-c7iIRg8/s1600/IMG_0001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" nx="true" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHNHzv2AAI9cG4vRDPOp9pFgcsxwMsDcisqWVqV10eOyNTlDft9k6N-CcE4Zj3Rb2KyH-ufOG030A4M7CqY0dHkGrtWpgQ0D_yq4SPHl0knOeXt8-712YndAoUOVzKgegYRcn-c7iIRg8/s320/IMG_0001.jpg" width="281" /></a></div><br />
<strong> Testosteron</strong><br />
<br />
Sekresi hormon ini ole sel-sel Leydig yang terletak di intersisium testis. Hormon ini memegang peranan penting pada satu tahap penting proses pembelahan sel-sel germinal untuk pembentukan sperma, terutama pembelahan miosis untuk membentuk spermatosit sekunder. Hormon ini mengontrol perkembangan organ reproduksi pria berupa pembesaran laring, perubahan suara, pertumbuhan rambut ketiak, pubis, dada, kumis dan jenggot. Juga untuk pertumbuhan otot dan tulang.<br />
<br />
<strong> Hormon lutein</strong><br />
<br />
Hormon ini disekresi oleh sel karminofil dari kelenjar hipofisis bagian anterior. Berperan dalam stimulasi sel-sel Leydig untuk memproduksi testosteron, juga menyebabkan dihasilkannya estradiol.<br />
<br />
<strong> FSH</strong><br />
<br />
Dihasilkan oleh sel basofil lobus anterior hipofisis. Pada testis, hormon ini mengakibatkan terpacunya adenyl cyclase di dalam sel sertoli yang berperan dalam meningkatkan produksi siklik AMP, memacu produksi androgen binding protein (ABP) di dalam tubuli seminiferus dan di dalam epididimis. Dengan demikian, FSH bekerja menyiapkan kadar androgen yang cukup untuk sel germinal dan memacu pendewasaan spermatozoa di dalam epididimis.<br />
<br />
<strong> Estrogen</strong><br />
<br />
Dibentuk oleh sel-sel Sertoli ketika sedang di stimulasi oleh FSH. Hormon ini kemungkinan diperlukan pada proses spermiasi. Sel-sel Sertoli juga menyekresikan suatu protein pengikat androgen. Yang mengikat baik testosteron dan estrogen maupun keduanya ke dalam cairan tubulus seminiferus, yang diperlukan untuk maturasi sperma.<br />
<br />
<strong> Hormon pertumbuhan lainnya</strong><br />
<br />
Seperti juga pada sebagian besar hormon lainnya yang diperlukan untuk mengatur latar belakang fungsi metabolisme testis. Hormon pertumbuhan secara khusus meningkatkan pembelahan awal spermatogenesis.<br />
<br />
<strong>Bab III Daftar Pustaka</strong><br />
<br />
________________________________________<br />
<br />
Saryono, S.Kp.,M.Kes.2008.Biokimia Reproduksi. Jogjakarta:Mitra Cendikia Pres <br />
<br />
Price, A. Sylvia & Wilson, Lorraine M.2006.Patofisiologi:Konsep klinis Proses-Proses Penyakit, E/6, Vol 2.Jakarta: EGC<br />
<br />
Yahya,Harun.--.Keajaiban Hormon.--:--<br />
<br />
Dan berbagai sumber hasil browsing internet yang diakses dari tanggal 15 Oktober 2010 hingga 19 Oktober 2010.noe_rahttp://www.blogger.com/profile/17838214944772205209noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8167421607372241443.post-73565145406670003052010-03-15T20:02:00.000+07:002010-03-15T20:43:29.907+07:00Tami Merpati Menguji Cinta<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 12"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 12"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cayat%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><link rel="themeData" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cayat%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx"><link rel="colorSchemeMapping" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cayat%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> <w:usefelayout/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:1; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0in; margin-right:0in; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN"><span style="font-weight: bold;">Tami Merpati Menguji Cinta</span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN"><span style="font-style: italic;">merpati termasuk burung yang hebat karena ia dapat menemukan jalan pulang meskipun jaraknya ribuan kilometer. oleh karena itu, merpati pos sering digunakan untuk mengirim surat.</span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN">Tami adalah seekor burung dara yang cantik nan rupawan. berpuluh merpati jantan telah mencoba peruntungan untuk mempersuntingnya. namun sayang, tak satu pun jua yang berkenan di hati sang dara. sampai akhirnya Tami berjumpa dengan seekor perjaka merpati tampan yang anehnya justru seolah tak mengindahkan kehadiran sang dara rupawan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN">Tami terbakar oleh rasa penasaran, ingin sekaliia mengajak si tampan berkenalan. Amboi, ketika Tami mengulurkan kesempatan, si Jaka malah tertunduk tak bersuara, hanya merah meronai semburat wajahnya. dengan gigih, Tami akhirnya meminang paksa. entah apa sebenarnya yang ada dalam lubuk hati sang Jaka, tapi toh ia menerimanya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN">tak terasa tiga purnama terlalui sudah. sang Jaka tetaplah sebagaimana sediakala, pemalu dan bijaksana. sedikit sekali kata terlontar dari paruhnya. tak seperti lazimnya pasangan muda yang dimabuk cinta, kata 'sayang' diobral seroyalnya. Tami gundah, ia resah dan gelisah. benarkah ia mencintaiku ?, bisik hati kecilnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN">lama kelamaan keraguan itu semakin menghantuinya, Tami pun merasa dirinya semakin tak berarti. perlahan tapi pasti, tumbuh pikiran untuk membuktikan, benarkah ia memang dibutuhkan ?. Akhirnya Tami nekat mengikuti gejolak keresahan. ia lelah menanti dalam sebuah ketidakpastian. Tami pun terbang meninggalkan sarang tanpa tujuan. ia hanya menuruti kemana kepakan sayap-sayap mungilnya membawa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN">untuk tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. saat Tami terbang tanpa tujuan, datanglah angin topan dahsyat yang mendera atmosfer dengan hebatnya. Tami terlontar, membumbung tinggi terbawa dalam pusaran. tak berdaya ia mengepakkan sayapnya. ketakutan dan kegelapan segera saja melanda. bahkan Tami berfikir bahwa tamat sudah riwayatnya. ternyata, keajaiban itu memang ada, Tami selamat. ia hanyut dalam gejolak liar arus udara sejauh 6000 kilometer dari tempatnya semula. Tami terdampar di sebuah pulau kecil tak bertuan. isinya hanya lima batang pohon randu tua, sekelilingnya membiru air<span style=""> </span>laut samudera. sejauh Tami melepas pandang, tak satu pun titik dapat yang dapat diamatinya. yah inilah ujung dunia, pikir Tami.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN">tamat sudah segalanya, delapan bulan telah berlalu, air mata Tami telah mengering dan kelopaknya kini berdebu. pandangannya kabur dan hampir seluruh harapannya habis terkubur. ia yakin, inilah hukuman baginya yang telah menyia-nyiakan cinta.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN">tiba-tiba dalam puncak kelelahannya, seolah melihat fatamorgana. ada secercah noktah hitam yang muncul dari balik cakrawala. makin lama, noktah itu semakin mendekat dan kepakannya makin terlihat. Tami nyaris tak percaya apa yang dilihatnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN">sang Jaka akhirnya hinggap sempurna di ranting randu tua yang kerontang, tepat di sisi isterinya. Tami tak kuasa untuk berkata-kata. ditatapnya sang Jaka yang nyaris botak sempurna. seluruh helai bulunya gugur dalam perjalanan menyabung nyawa dan kelopak matanya lebam menghitam dengan kelelahan yang mendalam. sekujur tubuhnya tersayat-sayat luka meski rasanya tak sepedih ditinggalkan cinta.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN">akhirnya, untuk kali pertama sang Jaka berkata, " kusiapkan sedikit ruang kecil di hatiku untuk kau tempati dan kusisihkan sebagian terbesarnya untuk sang Empunya dengan segala ketetapan-Nya. aku yakin, ruang itu kelak akan terisi oleh rasa sakit, kecewa, sedih, dan timbunan benih-benih harapan yang gagal disemaikan. namun ruang kecilmu, sayang, telah kuukur melampaui rentang tujuh samudera..."<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN"><span style="font-weight: bold;">
<br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN"><span style="font-weight: bold;">
<br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style=""><span style=";font-size:130%;" lang="EN" ><span style="font-weight: bold; font-family: verdana;">hikmah</span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="EN"><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-style: italic;"><blockquote><span style="font-size:130%;">cinta memang tak berbatas tegas, tetapi dalam proses memaknainya kita harus memiliki orientasi yang jelas. setiap makhluk layak untuk dicintai. namun ingat, ada yang Mahalayak senantiasa menanti. jadikanlah semua cinta dalam hidup ini sebagai tangga yang diteliti untuk mencapai hakikat cinta sejati.</span></blockquote>
<br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="">
<br /></p><p class="MsoNormal" style=""><span style="font-style: italic; color: rgb(255, 0, 0);">sumber : think dulu baru clink</span>
<br /></p><p class="MsoNormal" style="">
<br /><span style="" lang="EN"><o:p></o:p></span></p> noe_rahttp://www.blogger.com/profile/17838214944772205209noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8167421607372241443.post-80117179375425448752010-03-04T11:13:00.000+07:002010-03-04T11:14:28.975+07:00PENGGOLANGAN OBAT MENURUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN FARMASI<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cadm%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C04%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Californian FB"; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Golongan obat adalah penggolongan yang dimaksud untuk peningkatan keamanan dan ketepatan penggunaan serta pengamanan distribusi yang terdiri dari obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, psitropika dan narkotika.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Untuk mengawasi penggunaan obat oleh rakyat serta untuk menjaga keamanan penggunaannya, maka pemerintah menggolongkan obat menjadi 4 golongan, yaitu :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">1.<span style=""> </span>Obat yang dapat dijual bebas.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">2.<span style=""> </span>Obat yang termasuk dalam penggolangan Obat Bebas Terbatas (dulu disebut daftar W), yaitu obat keras dengan batasan jumlah dan kadar isi berkhasiat dan harus ada <i>tanda peringatan</i> (P) boleh dijual bebas.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">3.<span style=""> </span>Obat keras (dulu disebut obat daftar G = gevaarlijk = berbahaya) yaitu obat berkhasiat keras yang untuk memperolehnya harus dengan resep dokter.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">4.<span style=""> </span>Obat narkotika (dulu disebut obat daftar O = opiate) untuk memperolehnya harus dengan resep dokter dan apotek diwajibkan melaporkan jumlah dan macamnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Selain tersebut diawasi pula penggunaan obat/bahan psikotropik. Yang disebut obat bebas yaitu obat yang tidak digolongkan sebagai obat keras, obat psitropik, obat narkotik maupun obat bebas terbatas.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">a.<span style=""> </span>Sebagai contoh Obat Bebas dapa disebutkan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">1.<span style=""> </span>Tablet Vit. C 100 mg, 50 mg, 250 mg; Tablet B complex, Tablet B1 100 mg, 50 mg, 25 mg; tablet multivitamin. Calcivit sirup,Erceevit sirup.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">2.<span style=""> </span>Boorwater, 2-4 salap, salep boor.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">3.<span style=""> </span>Julapium, buikdrank, staaldrank dsb.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.5in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">b.<span style=""> </span>Sebagai contoh Obat Bebas Terbatas dapat disebutkan :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">1.<span style=""> </span>Ammonia 10% ke bawah (P5)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">2.<span style=""> </span>Aqua Plumbi Goulardi (P3)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">3.<span style=""> </span>Tinctura Iodii (P3) = antiseptic<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">4.<span style=""> </span>Liquor Burowi (P3) = obat kompres<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">5.<span style=""> </span>Gargarisma Kan (P2) = obat kumur<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">6.<span style=""> </span>Rokok Asthma (P4) = obat asthma<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">7.<span style=""> </span>Antimo (P1) = anti muntah dalam perjalanan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">8.<span style=""> </span>Tablet Emetinum 2 mg (P1) = obat anti disentri<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">9.<span style=""> </span>Tablet Ephedrinum 25 mg (P1) = obat asthma<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">10.<span style=""> </span>Lysol (P5) = antiseptic<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">11.<span style=""> </span>Larutan Mercurochroom (P3) = antiseptic local<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">12.<span style=""> </span>Tablet Phenoplphthaleinum 100 mg, contoh Brooklax (P1) = laksan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">13.<span style=""> </span>Tablet Santonin 30 mg (P1) = obat cacing<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">14.<span style=""> </span>Serbuk Sulfanilamidum = SA ≤ 5 mg dalam bungkus = antiseptic = anti bakteri local<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">15.<span style=""> </span>Tablet-tablet Sulfaguanidinum, Phtalysulfathiazolum, Succinylsulfathiazolum 600 mg dan tidak lebih dari 20 tablet setiap bungkus (P1) = anti diarrhea<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">16.<span style=""> </span>Supositoria untuk Wasir = anusol (P6) = obat ambein<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">17.<span style=""> </span>Tablet Chloroprophenpyridamin Maleas (CTM = Pehachlor 4 mg dan tidak lebih dari 20 tablet setiap bungkus atau 120 ml syrup setiap botol (P1) = anti histamin<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">18.<span style=""> </span>Ovula Sulfanilamidum (P5) = anti infeksi di vagina<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">19.<span style=""> </span>Tablet atau kapsul Vit. E 120 mg = Juvelon = Evion (P1) = anti sterilitas<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">20.<span style=""> </span>Salep Sulfonamidum 11% (P3) = anti bakteri local<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">21.<span style=""> </span>Tablet yang mengandung Methioninum 120 mg = Litrison (P1)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">22.<span style=""> </span>Tablet Vit. K 1,5 mg (P1) = anti pendarahan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">23.<span style=""> </span>Tablet Chloroquin = Nivaquin 160 mg tidak lebih dari 4 tablet setiap wadah (P1) = anti malaria<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">24.<span style=""> </span>Tablet Tetramisolum = Ascaridil 150 mg (P1) = obat cacing<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">25.<span style=""> </span>Tablet Bisacodylum = Dulcolax 10 mg (P1) dan Supositoria Dulculax (P5) = laksan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">26.<span style=""> </span>Tablet Dextromethorphani Hydrobromidum = Code 15 ≤ 16 mg (P1) = obat batuk pengganti codein<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">27.<span style=""> </span>Tablet Pyritinoli Hydrochloridum = Encephabol 120 mg (P1) = stimulasi otak<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">28.<span style=""> </span>Sirup-sirup yang mengandung Promethazinum 1,5 mg setiap ml dan tidak lebih dari 120 ml tiap botol (P1) = obat batuk. Dalam brosur harus ditulis peringatan “ Selama meminum obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin”.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">29.<span style=""> </span>Sediaan yang mengandung Noscapinum 30 mg tiap tablet (P1) atau 6 mg tiap ml larutan/ sirop (P1) = obat batuk<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">30.<span style=""> </span>Sediaan yang mengandung Piperazinum 600 mg tiap tablet (P1) atau 200 ml tiap ml larutan/ sirop (P1) = obat cacing<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">31.<span style=""> </span>Sedian yang mengandung Ephedrinum 35 mg tiap tablet atau takaran dan tidak melebihi 20 tablet atau 120 ml tiap botol (P1), atau ≤ 0,5 mg dalam kemasan tidak melebihi 30 ml sebagai obat luar atau tetes mata/ hidung (P1) = obat asthma, atau melegakan hidung atau melebarkan pupil.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Obat Bebas Terbatas yang <i>dicabut</i> adalah sediaan obat sedot yang mengandung <i>Amphetaminum.<o:p></o:p></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">P. No. 1<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Awas ! Obat Keras<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Bacalah aturan memakainya, ditelan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">P. No. 2<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Awas ! Obat Keras<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Hanya untuk dikumur, jangan ditelan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">P. No. 3<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Awas ! Obat Keras<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Hanya untuk bagian luar dari badan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">P. No. 4<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Awas ! Obat Keras<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Hanya untuk dibakar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">P. No. 5<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Awas ! Obat Keras<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Tidak boleh ditelan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">P. No. 6<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Awas ! Obat Keras<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Obat wasir, jangn ditelan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Semua Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas diwajibkan di dalm bungkusnya disertakan brosur yang menerangkan :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">1.<span style=""> </span>Cara pemakaian obat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">2.<span style=""> </span>Dosis (jumlah takaran), kontra indikasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">3.<span style=""> </span>Kemungkinan adanya gangguan alergi terhadap obat serta gejala-gejalanya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Apabila tidak dipenuhi obat tersebut dinyatakan sebagai Obat Keras, yang tidak boleh dijual tanpa resep.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">c.<span style=""> </span>Contoh beberapa obat yang termasuk daftar G, ialah :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">1.<span style=""> </span>Semua obat injeksi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">2.<span style=""> </span>Obat antibiotika, misalnya Chloraphenical, Penicillin, Tetracylin, Ampicilin dll.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">3.<span style=""> </span>Obat anti bakteri seperti Sulfadiazin, Sulfasomidin = Elkosin, Trisulfa dll.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">4.<span style=""> </span>Amphetaminum (OKT)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">5.<span style=""> </span>Antazolinum = Antistin = obat antihistamin<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">6.<span style=""> </span>Digitoxin, Lanatosid C = Cedilanid, Digitalis folia = obat jantung.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">7.<span style=""> </span>Hydantonium = obat anti epilepsy<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">8.<span style=""> </span>Reserpinum = obat anti hipertensi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">9.<span style=""> </span>Vit. K = anti pendarahan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">10.<span style=""> </span>Yohimbin = aphrodisiaka<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">11.<span style=""> </span>Meprobamatum = penenang (tranquilizer)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">12.<span style=""> </span>Isoniazidum = INH = anti TBC<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">13.<span style=""> </span>Nitroglycerinum = obat jantung<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">14.<span style=""> </span>Benzodiazepinum contoh Diazepam = tranquilizer, Nitrazepam = Hipnotik (OKT)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">15.<span style=""> </span>Indomethacinum = obat rheumatic<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">16.<span style=""> </span>Tripelenamin Hydrochloridum = antihistamin<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">d.<span style=""> </span>Contoh obat yang termasuk Obat Narkotik<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">1.<span style=""> </span>Opium<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">2.<span style=""> </span>Sediaan Opium : Tinctura, Extractum, Pulv. Doveri dll.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">3.<span style=""> </span>Kokain kasar dan Ecgonin<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">4.<span style=""> </span>Morfin, Diasetil Morfin, Kokain dan garamnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">5.<span style=""> </span>Cannabis Indicac = ganja dan sediaannya : daun, ekstrak dan tingtura.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">6.<span style=""> </span>Kodein, Thebain dan juga preparat dari Dikodid, Dilaudid, Eukodal dll.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">7.<span style=""> </span>Daun Koka dan senyawa serta sediaan galenik yang dibuat darinya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">8.<span style=""> </span>Obat bius sintetis, misalnya :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">a.<span style=""> </span>Dolantin, Pethidin, Demerol.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">b.<span style=""> </span>Amidon, Methadon, Symoron dll.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">SK daftar Obat Narkotik :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">SK Menkes RI No. 65/Menkes/SK/IV/77, dan diatur pula dalam undang-undang No. 9 tahun 1976 tentang Narkotik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">e.<span style=""> </span>Contoh Obat Wajib Apotek<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">1.<span style=""> </span>Clindamicin 1 tube, obat luar untuk acne.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">2.<span style=""> </span>Diclofenac 1 tube, obat luar untuk anti inflamasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">3.<span style=""> </span>Flumetason 1 tube, obat luar untuk inflamasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">4.<span style=""> </span>Ibuprofen<span style=""> </span>tab. 400 mg, 10 tab.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 1.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">tab. 600 mg, 10 tab.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">5.<span style=""> </span>Ketokenasol <span style=""> </span>kadar 2 % <span style=""> </span>sebagai obat luar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 2in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Krim 1 tube <span style=""> </span>untuk infeksi jamur<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 2in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Scalp Sol. 1 btl. <span style=""> </span>Local<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Istilah-istilah obat yang perlu diketahui :<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Obat sering disebut obat modern, ialah suatu bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnose, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, lika atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan, memperelok badan atau bagian badan manusia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">a.<span style=""> </span>Obat tradisional ialah obat jadi atau obat terbungkus yang berasal dari badan tumbuh-tumbuhan, hewan, mineral atau sediaan galenik atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang usaha pengobatan berdasarkan pengalaman (Per. Menkes No. 179/Menkes/Per/VII/1976).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">b.<span style=""> </span>Obat jadi yakni obat dalam keadaan murni atau campuran dalam bentuk serbuk, cairan, salep, tablet, pil, supositoria atau bentuk lainnya yang mempunyai nama teknis sesuai dengan FI atau buku lain.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">c.<span style=""> </span>Obat paten yakni obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas nama si pembuat atau yang dikuasakannya dan dijual dalam bungkus asli dari pabrik yang memproduksinya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">d.<span style=""> </span>Obat baru ialah obat yang terdiri atau berisi suatu zat baik sebagai bagian yang berkhasiat, maupun yang tak berkhasiat, misalnya lapisan, pengisi, pelarut, bahan pembantu (vehiculum) atau komponen lain yang belum dikenal, hingga tidak diketahui khasiat dan keamanannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">e.<span style=""> </span>Obat esensial adalah obat yang paling dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terbanyak yang meliputi diagnose, profiaksi terapi dan rehabilitasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">f.<span style=""> </span>Obat generic berlogo adalah obat esensial yang tercantum dalam Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) dan mutunya terjamin karena diproduksi sesuai dengan persyaratan CPOB dan diuji ulang oleh Pusat Pemeriksaan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">g.<span style=""> </span>Obat wajib apotek ialah obat keras yang dapat diserahkan tanpa resep dokter oleh apoteker di apotik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Obat-obat yang dilarang penjuakan dan peredarannya, ialah :<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">a.<span style=""> </span>Thalidomide dan segala sediaan yang mengandung obat tersebut antara lain Softenon (Perancis) dan Contergen (Grumenthal, Jerman). Obat ini belum pernah beredar di Indonesia. Sebab dilarang ialah menimbulkan cacat anggota badan pada bayi yang dilahirkan oleh ibu yang menggunakan obat tersebut. Obat tersebut digunakan sebagai obat tidur.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">b.<span style=""> </span>Meclizine dan segala sediaan yang mengandung obat tersebut antara lain : Travel-on (BKF), Postafene (Union Chemique Belgium), Emsafene (BKF), Nonamine (Pfizer). Obat ini digunakan sebagai obat anti muntah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">c.<span style=""> </span>Phenmetrazine dan segala sediaan yang mengandung obat tersebut antara lain : Preludin dan Obazin. Obat ini digunakan sebagai obat pengurus badan (anti obesitas) yaitu mengurangi berat badan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">d.<span style=""> </span>DET; DMNP; DMT; (+) – Lysergide = LSD; LSD -25. Bahan ini merupakan bahan psitropik yang mempengaruhi psikhe orang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">e.<span style=""> </span>Penggunaan Pyramidon = Amidozon dan Chloroform sebagai bahan obat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">f.<span style=""> </span>Semua obat yang tidak didaftarkan ke Depkes, dinyatakan sebagai obat berbahaya dalam arti UNdang-Undan Obat Berbahaya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">g.<span style=""> </span>Semua obat yang ditarik dari peredaran oleh Depkes dinyatakan tidak boleh dijual atau diedarkan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;"><o:p> </o:p></span></p> noe_rahttp://www.blogger.com/profile/17838214944772205209noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8167421607372241443.post-57594762529007214602010-03-04T11:12:00.000+07:002010-03-04T11:13:03.615+07:00MACAM-MACAM EFEK OBAT<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cadm%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C04%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Calibri; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Factor formulasi dan cara penggunaan obat akan menentukan kecepatan dan banyaknya obat dapat diabsorpsi dan efek yang diperoleh yaitu,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>Efek sistemik, ialah obat beredar ke seluruh tubuh melalui aliran darah,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>Efek local, ialah efek hanya setempat dimana obat digunakan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Cara-cara penggunaan obat yang memberi efek sistemik ialah ;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">a.<span style=""> </span>Oral, yaotu penggunaan obat melalui mulut dan masuk perut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">b.<span style=""> </span>Sublingual, yaitu tablet diletakkan di bawah lidah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">c.<span style=""> </span>Bukal, yaitu tablet diletakkan di antara gusi dan pipi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">d.<span style=""> </span>Injeksi atau parenteral.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">e.<span style=""> </span>Implamasi subkutan, yaitu tablet (pellet) kecil steril dimasukkan di bawah lapisan kulit dengan alat trokar.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">f.<span style=""> </span>Rectal, yaitu tablet khusus atau supositoria dimasukkan ke dalam dubur.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Cara penggunaan obat yang memberi efek local ialah ;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">a.<span style=""> </span>Inhalasi, yaitu larutan obat disemprot kedalam mulut atau hidung dengan suatu alat seperti inhaler, vaporizer, nebulizer atau aerosol.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">b.<span style=""> </span>Penggunaan obat pada mukosa seperti mata, telinga, hidung, vagina, dan sebagainya dengan obat tetes, busa, dan sebagainya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">c.<span style=""> </span>Penggunaan pada kulit dengan salep, krim, losion. Dan sebagainya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Efek obat<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Umumnya mempunyai efek atau aksi lebih dari satu, maka dari itu efek dapat berupa :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>Efek terapi, ialah efek atau aksi yang merupakan satu-satunya pada letak primer. Ada tiga macam pengobatan terapi, yaitu :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">a.<span style=""> </span>Terapi kausal, ialah obat yang meiadakan penyebab penyakit.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">b.<span style=""> </span>Terapi simtomatik, ialah obat yang menghilangkan atau meringankan gejala penyakit.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">c.<span style=""> </span>Terapi substitusi, ialah obat yang menggantikan zat yang lazim dibuat oleh orang yang sakit.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>Efek samping, ialah efek obat yang tidak diinginkan untuk tujuan efek terapi dan tidak ikut pada kegunaan terapi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">3.<span style=""> </span>Efek teratogen, ialah efek obat yang pada dosis terpetik untuk ibu mengakibatkan cacat pada janin, misalnya fokomolia (kaki dan tangan bayi seperti kepunyaan anjing laut).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">4.<span style=""> </span>Efek toksis, ialah aksi tambahan dari obat yang lebih berat disbanding efek samping dan merupakan efek yang tidak diinginkan. Tergantung dengan besarnya dosis obat dapat diperoleh efek terapi atau efek toksis.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">5.<span style=""> </span>Idiosinkrasi, ialah efek suatu obat yang secara kualitatif berlainan sekali dengan efek terapi normal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">6.<span style=""> </span>Fotosensitasi, ialah efek kepekaan yang berlebihan terhadap cahaya yang timbul akibat penggunaan obat. Contohnya ialah akibat penggunaan Bithionol sebagai antiseptika local.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">EFEK PENGULANGAN ATAU PENGGUNAAN OBAT YANG LAMA<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>Reaksi hipersensitif<span style=""> </span>= suatu reaksi alergik merupakan respon abnormal; terhadap obat atau zat dimana pasien sebelumnya telah kontak dengan obat tersebut sehingga berkembang timbulnya antibody.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>Kumulasi = suatu fenomena pengumpulan obat dalam badan sebagai akibat pengulangan penggunaan obat, dimana obat diekskresikan lebih lambat dibanding kecepatan adsorpsi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">3.<span style=""> </span>Toleransi = suatu fenomena berkurangnya respon terhadap dosis obat yang sama. Untuk memperoleh respon yang sama perlu dosisnya diperbesar. Ada tiga macam toleransi,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">a.<span style=""> </span>Toleransi primer, ialah toleransi bawaan yang terdapat pada sebagian orang dan binatang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">b.<span style=""> </span>Toleransi sekunder, ialah toleransi yang diperbolehkan akibat penggunaan obat yang sering diulangi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">c.<span style=""> </span>Toleransi silang, ialah toleransi yang terjadi akibat penggunaan obat-obat yang mempunyai struktur kimia yang serupa, dapat pula terjadi antara zat-zat yang berlainan, misalnya alcohol dan barbital.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">4.<span style=""> </span>Takhifilaksis = suatu fenomena berkurangnya kecepatan respon terhadap aksi obat pada pengulangan penggunaan obat dalam dosis yang sama. Respon mula-mula tidak terulang meskipun dengan dosis yang lebih besar.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">5.<span style=""> </span>Habituasi = suatu gejala ketergantungan psikhologik terhadap suatu obat ( psychological dependence ). Menurut WHO,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">a.<span style=""> </span>Selalu ingin menggunakan obat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">b.<span style=""> </span>Tanpa atau sedikit kecenderungan untuk menaikkan dosis.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">c.<span style=""> </span>Timbul beberapa ketergantungan psikhik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">d.<span style=""> </span>Memberi efek yang merugikan pada suatu individu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Habituasi terjadi melalui beberapa cara, yaitu :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">a.<span style=""> </span>Induksi enzim, yaiut obat menstimulasi suatu enzim untuk menguraikan obat tersebut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">b.<span style=""> </span>Reseptor-reseptor sekunder, yang dibentuk khusus oleh obat tertentu, misalnya Morfin.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">c.<span style=""> </span>Penghambatan resorpsi pada penggunaan obat per oral.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">6.<span style=""> </span>Adiksi = suatu gejala ketergantungan psikhologik dan fisis terhadap obat. Menurut WHO,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">a.<span style=""> </span>Ada dorongan untuk selalu menggunakan suatu obat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">b.<span style=""> </span>Ada kecenderungan untuk selalu menaikkan dosis.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">c.<span style=""> </span>Timbul ketergantungan psikhik dan biasanya diikuti ketergantungan fisik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">d.<span style=""> </span>Merugikan terhadap individu maupun masyarakat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">7.<span style=""> </span>Resistensi terhadap bakteri.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Pada penggunaan antibiotic untuk penyakit infeksi dapat terjadi obat tidak mampu bekerja lagi untuk membunuh, menghambat perkembangan bakteri tertentu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">EFEK PENGGUNAAN OBAT CAMPURAN <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: center; line-height: 115%;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>Adisi = campuran obat atau obat yang diberikan bersama-sama menimbulkan efek yang merupakan jumlah dari efek masing-masing obat secara terpisah pada pasien.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>Sinergis = campuran obat atau obat yang diberikan bersama-sama dengan alsi proksimat yang sama, menimbulkan efek, yang lebih besar daripada jumlah efek masing-masing obat secara terpisah pada pasien.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">3.<span style=""> </span>Potensiasi = campuran obat atau obat yang diberikan secara bersama-sama dengan aksi-aksi yang tidak sama diberikan pada pasien, menimbulkan efek lebih besar daripada efek masing-masing obat secara terpisah pada pasien.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">4.<span style=""> </span>Antagonis = campuran obat atau obat yang diberikan bersama-sama pada pasien yang menimbulkan efek yang berlawanan aksi dari salah satu obat, mengurangi efek dari salah satu obat yang lain.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">5.<span style=""> </span>Interaksi obat = fenomena yang terjadi bila efek suatu obat dimodifikasi oleh obat lain yang tidak sama atau sama efeknya dan diberikan sebelum atau bersama-sama. Interaksi obat dapat berlangsung dengan beberapa cara, antara lain :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">a.<span style=""> </span>Interaksi kimia, contih : Fenitoin diikat oleh Kalsium, Tetraksiklin oleh logam valensi dua.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">b.<span style=""> </span>Kompetisi untuk protein plasma, contoh : Salisilat, Fenilbutazon dan Indometazin mendesak ikatan obat lain pada protein, hingga memperkuat khasiat obat tersebut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">c.<span style=""> </span>Induksi enzim, obat menstimulasi pembentukan enzim hati, lalu menimbulkan obat tersebut cepat dieliminasi dan juga mempecepat perombakan obat lain. Contoh : Hipnotika memperlancar biotransformasi antikoagolasia dan antidepresif trisiklis hingga memperlemah efek obat tersebut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">d.<span style=""> </span>Inhibisi enzim, obat mengganggu fungsi hepar dan enzim-enzimnya. Contoh : alcohol dapat memperkuat obat lain.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;"><o:p> </o:p></span></p> noe_rahttp://www.blogger.com/profile/17838214944772205209noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8167421607372241443.post-37552766790340027252010-03-04T11:10:00.000+07:002010-03-04T11:11:56.906+07:00KEBIJAKSANAAN DALAM PENGEMBANGAN OBAT OLEH PEMERINTAH<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cadm%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C04%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Californian FB"; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya hidup sehat bagi setiap penduduk untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu kesejahteraan umum. Peranan obat dalam upaya kesehatan adalah besar dan merupakan suatu unsure prnting dengan biaya cukup besar.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Dalam meningkatkan Pembangunan Kesehatan yang makin luas dan kompleks, maka ditetapkan <i>System Kesehatan Nasional</i> dengan Keputusan Menkes R.I. No. : 99a/Menkes/SK/III/1982 tanggal 2 Maret 1982.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Panca Karya Husada merupakan tujuan dan Sarana Pembangunan jangka panjang di bidang kesehatan ialah :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">1.<span style=""> </span>Peningkatan dan pemantapan upaya kesehatan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">2.<span style=""> </span>Pengembangan tenaga kesehatan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">3.<span style=""> </span>Pengendalian, pengandaan dan pengawasan obat, makanan dan bahan berbahaya bagi kesehatan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">4.<span style=""> </span>Perbaikan gizi dan peningkatan kesehatan lingkungan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">5.<span style=""> </span>Peningkatan dan pemantapan manajemen dan hokum.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Dalam kaitan karya Husada ketiga, khusus pembangunan di bidang obat ditetapkan Kebijaksanaan Obat nasional (KONAS). Titik berat pembangunan di bidang obat adalah :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Pelita I dititikberatkan pada produksi obat jadi dalam negeri,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 45pt; text-align: justify; text-indent: -45pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Pelita II diarahkan pada peningkatan produksi dan upaya <i>pengawasan </i><span style=""> </span>obat antara lain registrasi obat, peningkatan sarana dan prasaran pengawasan obat lainnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 45pt; text-align: justify; text-indent: -45pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Pelita III diarahkan pada rasionalisasi pengadaan dan pengawasan menjamin mutu obat dan keamanan obat beredar. Saran distribusi obat disempurnakan dan dikeluarkan PP No. 25 Tahun 1980 tentang penataan kembali fungsi Apotek.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Mutu obat dalam negeri ditingkatkan secara bertahap dengan penerapan GMP ( Good Manufacturing Practice ) yaitu tata cara produksi yang baik serta pembinaan Industri Farmasi dalam negeri, sekarang dikenal dengan CPOB.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Kemampuan laboratorium pemeriksaan dan pengujian obat baik tingkat pusat, regional dan propinsi mendukung program pemeliharaan dan pengawasan mutu obat. Penyalahgunaan narkotika dan psikotropika oleh remaja diperhatikan sebab mengganggu kesehatan, membahayakan keselamatan dan keamanan masyarakat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Masalah obat hewan tidak terlepas dari masalah kesehatan manusia, pertama pengaruhnya terhadap kesehatan manusia sebagai akibat penggunaan dan penyalahgunaan obat hewan. Residu obat dalam produksi hewan dapat menimbulkan efek toksis, imunologis seperti hipersensitifitas dan mikrobiologi misalnya resistensi. Oleh karena itu perlu ditingkatkan pengendalian dan pengawasan lalu lintas penggunaan obat hewan, mulai dari impor, produksi, pengeluaran, penyerahan dan penggunaan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Pemerintah bertanggung jawab atas pengendalian dan pengawasan obat, sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah dan peraturan perundang-undangan. Pemerintah perlu membina upaya-upaya di bidang obat agar tercapai tujuan dan sasaran pembangunan di bidang obat. Selain bermanfaat, obat dapat merugikan dan berbahaya terhadap kesehatan, keselamatan dan keamanan masyarakat yangdisebabkan oleh kesalahan penggunaan atau penyalahgunaan maka perlu dilakukan upaya perlindungan dan pengamanan terhadap obat narkotika dan psitropik. Juga terhadap obat tradisional yang banyak digunakan, diperlukan upaya melindungi rakyat dari kerugian dan bahaya penggunaan obat tradisional yang tidak bermutu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Unsure-unsur Kebijaksanaan Obat Nasional terdiri :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">1.<span style=""> </span>Penilaian, pengujian dan pendaftaraan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">2.<span style=""> </span>Konsepsi daftar obat esensial.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">3.<span style=""> </span>Pengadaan dan produksi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">4.<span style=""> </span>Distribusi dan pelayanan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">5.<span style=""> </span>Penandaan, promosi, informasi dan penyuluhan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">6.<span style=""> </span>Pemeliharaan mutu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">7.<span style=""> </span>Pengamanan peredaran dan penggunaan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">8.<span style=""> </span>Obat tradisional.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">9.<span style=""> </span>System Informasi obat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">10.<span style=""> </span>Peraturan perundang-undangan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">11.<span style=""> </span>Penelitian dan pengembangan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">12.<span style=""> </span>Pengembangan tenaga.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Tujuan pokok penelitian, pengujian dan pendaftaran obat adalah agar obat yang beredar terjamin berkhasiat nyata, aman, bermutu baik, serta sesuai dengan kebutuhan maka kebijaksanaan pemerintah dalam pendaftaran ialah setiapobat yang beredar harus melalui proses penilaian, pengujian dan pendaftaran terlebih dahulu. Penilaian dan pengujian obat adalah untuk membuktikan khasiat, aman dan bermutu, bermanfaat nyata atas kehidupan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Penandaan dan pengujian terhadap obat hewan ditujukan untuk melindungi masyarkat dari pengaruh negative yang dapat menggangu kesehatan dan membahayakan keselamatan manusia akibat penggunaan produk hewan, termasuk efek toksis, gangguan imunologis dan mikrobiologis.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Tujuan dan kebijaksanaan <i>Peraturan Perundang-undangan </i><span style=""> </span>adalah peraturan perundang-undangan yang lengkap dan tepat dalam mencapai tujuan program dan sesuai dengan langkah dan kebijaksanaan dan harus dapat menunjang tercapainya tujuan pembangunan di bidang obat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Langkah-langkah yang diambil yaitu melengkapi dan menyempurnakan peraturan perundang-undangan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan. Meningkatkan kerja sama lintas program dan lintas sektoral untuk menjamin sinkronisasi dan harmonisasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Berdasarkan Permenkes No. X/917/Menkes/Per/X/1993 tentang <i>Wajib Daftar Obat Jadi, </i>disebutkan bahwa obat jadi yang diedarkan/ dijual di wilayah Indonesia, sebelumnya harus didaftarkan sebagai tanda persetujuan mentri kesehatan. Yang disebutkan obat jadi ialah sediaan atau paduan bahan-bahan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki system fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnose, pencegahan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Persyaratan dan criteria<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">a.<span style=""> </span>Pendaftaran obat jadi produksi dalam negeri hanya diberikan kepada industry farmasi dan wajib memenuhi persyaratan <i>cara pembuatan obat yang baik </i>(CPOB) yang ditetapkan Menkes.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">b.<span style=""> </span>Pendaftaran obat jadi impor hanya diberikan kepada industry farmasi atau PBF yang ditunjuk oleh produsennya di luar negeri dan wajib memenuhi persyaratan CPOB yang berlaku di Indonesia. Pemenuhan persyaratan tersebut dapat dinyatakan dengan sertifikat CPOB yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang setampat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">c.<span style=""> </span>Obat jadi yang terdaftar harus memenuhi criteria :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">i.<span style=""> </span>Khasiat yang meyakinkan dan keamanan yang memadai dibuktikan melalui uji klinis dan percobaan binatang atau bukti-bukti lain seusai dengan status perkembangan ilmu pengetahuan yang bersangkutan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">ii.<span style=""> </span>Mutu yang memenuhi syarat yang dinilai dari proses produksi sesuai CPOB, spesifikasi dan pengujian semua bahan yang digunakan serta obat jadi yang dihasilkan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">iii.<span style=""> </span>Penandaan berisi informasi yang lengkap dan obyektif yang dapat menjamin penggunaan obat secara tepat, rasional dan aman. Penandaan adalah keterangan yang lengkap mengenai obat jadi, khasiat, keamanan serta cara penggunaannya, tanggal kadaluarsa bila ada, yang dicantumkan pada etiket, brosur dan kotak yang disertakan pada obat jadi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Obat yang tidak didaftar dilarang diimpor, didistribusi, disimpan dan dipakai serta dinyatakan <i>obat berbahaya</i> dalam arti undang-undang Obat Berbahaya. (SK Menkes No. 8069/A/SK/74).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Obat tradisional juga dikenakan wajib daftar. Yang masa berlakunya jangka waktu 2 tahun, terhitung sejak berlakunya pencetakan, pendaftaran. Wajib dikenakan pada obat tradisional yang diedarkan dengan nama dagang atau merk dagang dan yang diproduksi oleh perusahaan obat tradisional, pabrik farmasi dan pabrik farmasi terbatas. Dan obat tradisional yang telah disetujui permohonan pendaftaran diberi nomor pendaftaran (Per. Menkes No. 180/Menkes/per/VII/76).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Untuk mengendalikan dan mengawasi obat keras, semua obat keras yang diedarkan harus dicantumkan kalimat <i>Harus dengan resep dokter</i> pada bungkus luar, etiket dan pada setiap pembungkusan obat jadi seperti blitser, strip alumunium/ selofan, botol, kotak, dos, kaleng, tube, vial, ampul dan semua jenis obat keras. ( Surkep, Menkes R.I. No. 197/A/SK/77 ).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Californian FB";">Bagi obat bebas dan bebas terbatas diharuskan diberi tanda khusus ialah lingkaran warna hijau untuk obat bebas dan obat bebas terbatas ialah lingkaran warna biru.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;"><o:p> </o:p></span></p> noe_rahttp://www.blogger.com/profile/17838214944772205209noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8167421607372241443.post-26220167221849480002010-03-04T11:09:00.000+07:002010-03-04T11:10:40.178+07:00FAKTOR YANG MEMODIFIKASI AKSI OBAT<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cadm%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C04%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Calibri; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>Berat badan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Dosis orang yang kurang beratnya adalah lebih kecil atau ditentukan dalam mg/ kg berat badan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>Umur<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Ada beberapa hal yang mempengaruhi ADME pada bayi yang baru lahir.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">a.<span style=""> </span>Beberapa system enzim pada bayi belum berkembang sempurna, system metabolism obat dalam saluran pencernaan, fungsi hati dan ginjal baru berkembang setekah satu bulan, akibatnya :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">i.<span style=""> </span>Absorpsi obat berjalan lambat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">ii.<span style=""> </span>Timbul retensi obat di dalam obat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">b.<span style=""> </span>Fungsi ginjal belum sepenuhnya berkembang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">c.<span style=""> </span>Presentase air badan total dari berat badan total lebih besar dibandingkan pada anak yang lebih tua. Oleh karena itu volume distribusi obat pada bayi lebih besar daripada anak yang lebih tua. Pada pasien geriatric perlu diperhatikan tentang umur biologic pasien dan perubahan aksi obat karena hal tersebut disebabkan oleh :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">i.<span style=""> </span>Kecepatan filtrasi glomeruli dan sekresi tubuh akan berkurang pada orang tua dan juga kecepatan metabolism obat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">ii.<span style=""> </span>Kemampuan mengakomodasi untuk penstabilan homeostatis menurun.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">3.<span style=""> </span>Jenis kelamin<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Wanita lebih peka terhadap efek kataritik tertentu daripada pria. Respon terhadap Tolbutamide oleh wanita lebih baik daripada pria.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">4.<span style=""> </span>Kondisi patologik pasien<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">a.<span style=""> </span>Penderita hipokalemia lebih peka terhadap digitalis disbanding pasien yang keadaan darah kaliumnya normal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">b.<span style=""> </span>Penderita hipertiroid memerlukan dosis Luminal yang lebih tinggi untuk memperoleh efek peredaran daripada orang normal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">c.<span style=""> </span>Penderita lebih peka terhadap obat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">5.<span style=""> </span>Idiosinkrasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Merupakan respon abnormal yang sukar dijelaskan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;"><o:p> </o:p></span></p> noe_rahttp://www.blogger.com/profile/17838214944772205209noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8167421607372241443.post-7017686632794553362010-03-04T11:08:00.000+07:002010-03-04T11:09:27.320+07:00DAFTAR KATA<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cadm%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C04%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Calibri; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">ADME<span style=""> </span>= adsorpsi, dstribusi, metabolism, ekskresi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Ascites<span style=""> </span>= pengumpulan cairan serosa dalam rongga perut<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Arthial tachycardia<span style=""> </span>= keadaan denyut serambi jantung yang cepat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Atrium<span style=""> </span>= serambi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Cirrhosis<span style=""> </span>= proses jaringan hati bercirikan fibrosis akibat nekrosis, terjadi tonjolan regenerative atau hiperplastik<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Congestive heart failure<span style=""> </span>= adanya darah berlebih dalam jaringan akibat payah jantung<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">DNA<span style=""> </span>= deoxynuclec acid<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Episoma<span style=""> </span>= unsure genetis ekstra kromosom pada bakteri yang dapat berdiri sendiri atau bersatu dengan kromosom<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Fibrilasi atrium<span style=""> </span>= kontraksi otot serambi jantung dengan frekuensi yang sangat cepat, terlihat hanya pada elektrokardiogram<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Konduksi A-V<span style=""> </span>= konduksi atrium ventrikel<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Maturity onset<span style=""> </span>= mulai proses menjadi dewasa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Melancholia<span style=""> </span>= kelainan jiwa, ditandai dengan depresi dan inaktivitas fisik<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Miosis<span style=""> </span>= pengecilan pupil<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Miotik<span style=""> </span>= obat pengecil pupil<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Mitochondria<span style=""> </span>= badan-badan berbentuk granul dan filament dalam sitoplasma, tempat produksi energy sel<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Mitosis<span style=""> </span>= pembelahan sel tidak langsung<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Myasthenia gravis<span style=""> </span>= kelelahan otot seran lintang akibat gnangguan penghantaran rangsang<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Nekrosis<span style=""> </span>= kematian sel atau jaringan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Nephritic syndrome<span style=""> </span>= gejala radang ginjal<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Pasien geriatric<span style=""> </span>= pasien manula<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Paliatif<span style=""> </span>= mengurangi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Paroxysmal atrial tachycardia paroxysmal = hilang timbulnya serangan secara berulang<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Retensi<span style=""> </span>= tertahannya zat di dalam badan yang biasa dikeluarkan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Sawar<span style=""> </span>= rintangan = barrier<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Simpul SA<span style=""> </span>= simpul sinus auricularius<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;"><o:p> </o:p></span></p> noe_rahttp://www.blogger.com/profile/17838214944772205209noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8167421607372241443.post-18742008799690575112010-03-04T11:04:00.000+07:002010-03-04T11:08:00.758+07:00BENTUK OBAT DAN RUTE PENGGUNAAN OBAT<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cadm%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C04%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Calibri; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Zat aktif obat tidak dapat digunakan begitu saja untuk pengobatan, tetapi harus dibuat suatu bentuk yang cocok serta pula dipilih rute penggunaan obat yang sesuai agar tujuan pengobatan dapat tercapai.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Dalam pemberian obat perlu pertimbangan mengenai masalah-masalah seperti berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>Efek apa yang dikehendaki , local atau sistemik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>Onset yang bagaimana dikehendaki, yaitu cepat atau lambat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">3.<span style=""> </span>Duration yang bagaimana dikehendaki, yang lama atau yang pendek.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">4.<span style=""> </span>Apakah obatnya tidak rusak di dalam lambung dan atau di usus.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">5.<span style=""> </span>Rute yang mana yang mau digunakan yang relative aman. Melalui mulut, suntikan atau melalui dubur.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">6.<span style=""> </span>Melalui jalan yang mana yang menyenangkan begi dokter atau pasien. Ada orang yang sukar menelan dan ada orang yang takut disuntik. Dan waktu muntah orang sukar untuk minum obat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">7.<span style=""> </span>Obat yang mana<span style=""> </span>yang harganya relative murah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Rute penggunaan obat dapat melalui beberapa cara :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>Melalui oral, yaitu masuk mulut, tenggorokan lalu masuk perut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>Melalui suntikan, yaitu dengan mencoblos bebeapa jaringan badan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">3.<span style=""> </span>Secara inhalasi, yaitu berupa gas dihisap melalui hidung.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">4.<span style=""> </span>Melalui selaput lender seperti melalui vagina, mata, telinga, dubur dan sebagainya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>PENGGUNAAN OBAT MELALUI ORAL<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Penggunaan obat melalui oral bertujuan terutama untuk mendapatkan efek sitemik, yaitu obat beredar melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh. Tetapi untuk obat cacing dikehendaki efek local yaitu di usus untuk membunuh cacing. Penggunaan obat secara oral adalah yang paling menyenangkan, murah dan paling aman. Kerugiannya beberapa obat akan mengalami perusakan oleh cairan lambung atau usus. Pada keadaan pasien muntah-muntah, koma atau dikehendaki onset yang cepat, penggunaan obat melalui rute oral tidak memungkinkan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Kecepatan adsorpsi obat melalui oral tergantung pada ketersedian obat terhadap cairan biologic yang disebut dengan ketersediaan hayati. Ketersediaan hayati adalah persentase obat yang diabsorpsi tubuh dari suatu dosis yang diberikan dan tersedia untuk memberi efek terapetiknya. Urutan berkurangnya ketersedian hayati dari bentuk obat ialah larutan suspense oral capsule tablet tablet tablet bersalut. Bentuk obat yang memberi onset cepat tidak selalu menguntungkan, sebab makin cepat obat diabsorpsi akan cepat mengalami metabolism dan ekskresi. Sedang obat yang diabsorpsi lambat akan memberi aktivitas obat yang lebih panjang. Maka itu pemilihan bentuk obat memerlukan pertimbangan banyak factor.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">A.<span style=""> </span>Bentuk obat padat untuk pemakaian oral adalah :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>Tablet.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>Kapsul.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">3.<span style=""> </span>Pil.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">4.<span style=""> </span>Serbuk.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>Macam-macam tablet, ialah :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">a.<span style=""> </span>Tablet kempa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">b.<span style=""> </span>Tablet kunyah, tablet besar yang tidak ditelan tetapi dikunyah. Contoh tablet antacid.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">c.<span style=""> </span>Tablet salut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Macam salut dapat ;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">i.<span style=""> </span>Salut gula dibuat dengan larutan gula,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">ii.<span style=""> </span>Salut tekan dibuat dengan mesin,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">iii.<span style=""> </span>Salut film dibuat dengan salut polimer,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">iv.<span style=""> </span>Salut enteric, salut yang dapat tahan terhadap asam lambung dan tablet hanya dapat hancur di usus. Salut dibuat dari asam ftalat, resin dan asam stearat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Penyalutan dimaksudkan agar ;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">i.<span style=""> </span>Menghilankan rasa tak enak dari obat seperti pahit dan sebagainya dan ini dilakukan penyalutan dengan gula.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">ii.<span style=""> </span>Menaikkan stabilitas obat terhadap pengaruh uap air dan cahaya. Ini dilakukan dengan penyalutan dengan gula, selulosa dan yang lainnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">iii.<span style=""> </span>Salut enteric dimaksudkan untuk menghindari iritasi pada lambung atau pengrusakan obat oleh asam lambung dikehendaki obat bekerja di usus.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">d.<span style=""> </span>Tablet efervesen, yang pada penggunaannya tablet dilarutkan dulu dalam segelas air akan keluar gas CO<sub>2</sub> dan tablet akan pecah dan larut. Larutan obat ini apabila diminum seperti minum limun karena mengandung sirop dan segar, karena ada gas gas CO<sub>2</sub>. Sebagai contoh ialah tablet Calcium D Redoxon dikenal dengan CDR.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>Macam-macam kapsul<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">a.<span style=""> </span>Kapsul gelatin keras, terdiri dasar sebagai wadah obat dan tutupnya. Bentuknya keras, hingga banyak orang menyangka kaca yang tidak dapat hancur. Tetapi bila kapsul ini kena air akan lunak dan hancur.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">b.<span style=""> </span>Kapsul gelatin lunak, tertutup dari pabrik dan obatnya sudah dari dulu diisi di pabrik. Agar menarik, kapsul ini diberi warna.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">3.<span style=""> </span>Serbuk<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Macam-macam serbuk ;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">a.<span style=""> </span>Serbuk terbagi, bentuk serbuk ini berupa bungkusan serbuk dalam kertas perkamen atau dalam kentong-kantong plastic kecil, tiap bungkus merupakan satu dosis.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">b.<span style=""> </span>Serbuk tak terbagi, serbuk dalam jumlah yang banyak ditempatkan dalam dos, botol mulut lebar. Sebagai contoh ialah bedak.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">c.<span style=""> </span>Serbuk efervesen, serbuk yang berupa granul kecil yang mengandung asam sitrat dan natrium bikarbonat. Cara penggunaannya dilarutkan terlebih dahulu dalam segelas air, terjadi reaksi antara asam dan natrium bikarbonat dengan mengeluarkan CO<sub>2</sub> dan akan menimbulkan rasa seperti limun.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">B.<span style=""> </span>Bentuk sedian obat oral yang berefek panjang. Efek pengobatan secara dosis tunggal dapat diperpanjang, bentuk obatnya sendiri dapat dimodifikasi untuk memperoleh efek yang panjang. Ada tipe bentuk sediaan obat oral bersifat berefek panjang :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">a.<span style=""> </span>Pelepasan terus-menerus.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">b.<span style=""> </span>Aksi ulang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">c.<span style=""> </span>Aksi diperpanjang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Beda ketiganya ialah dalam pelepasan dan absorpsi obatnya hingga tercapai konsentrasi obat untuk terapi yang tetap dalam waktu yang lama.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Bentuk pelepasan terus-menerus<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Konsentrasi terapi obat diperoleh pada kecepatan yang sama seperti pada dosis tunggal dan selanjutnya dijaga levelnya supaya tetap untuk periode yang lama.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Bentuk aksi diperpanjang<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Konsentrasi terapi obat mungkin lebih rendah daripada yang diperoleh dengan bentuk obat biasa, selanjutnya tambahan obat diatur sedemikian, hingga ada ketersediaan obat untuk diabsorpsi, bila obat yang ada di dalam badan mengalami metabolism atau diekresi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Bentuk aksi ulang<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Memberi pengobatan seperti pada dosis tunggal pada waktu digunakan dan selanjutnya dosis tunggal lain pada waktu berikut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Metode banyak dipakai untuk membuat bentuk aksi panjang ialah dalam kapsul atau tablet yang mengandung campuran butir atau manic yang telah dibuat dengan bermacam-macam ketebalan salut dan ada yang tanpa salut yang mempunyai resistensi relative terhadap cairan gatro intestinal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Nama-nama bentuk tablet aksi panjang yang sering digunakan adalah,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Repetab misalnya Polaramin Repetab (antihistamin)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Timespan misalnya Ronicol Timespan (vasodilasi)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Retard misalkan Bellergal Retard (analgetik)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Sedangkan untuk kapsul disebut spanul.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">C.<span style=""> </span>Macam bentuk obat cair untuk pemakaian oral ialah;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>Larutan, merupakan suatu larutan obat, sebagai pelarut adalah air atau ditambah zat cair lainnya seperti sedikit gliserin, alcohol dan sebagainya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>Eliksir adalah suatu larutan alcoholis dan diberi pemanis mengandung obat dan diberi bahan pembantu. Sebagai pelarut adalah gliserin, sirup atau larutan sorbitol.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">3.<span style=""> </span>Sirup adalah larutan obat dalam larutan gula yang jenuh, biasanya diberi esen.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">4.<span style=""> </span>Emulsi adalah suatu campuran dua zat cair yang tidak mau campur, biasanya minyak dan air, diman zat cair yang satu terdispersi dalam zat cair yang lain dengan bentuan emulgator. Contoh : Emulsum Olei Iecoris Aselli. Bentuk ini selain untuk oral juga ada yang untuk topical (losion) dan injeksi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">5.<span style=""> </span>Suspense oral adalah suatu campuran obat berupa zat padat terbagi halus yang terdispersi di dalam medium cairan. Biasanya cairan yang dipakai adalah air, dan harus digojog dulu sebelum digunakan. Bentuk suspense oral dapat berupa, suspansi oral, mixture, magma dan gel.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Jelasnya demikian :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Suspense oral</span></b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"> adalah sediaan cair yang diberi behan pembau dan perasa, mengandung obat padat yang terbagi halus dan tidak larut. Beri tanda gojog dulu sebelum digunakan. Untuk menjaga stabilnya zat padat terdispersi diberi bahan pensuspensi misalnya gom, CMC.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Mixture </span></b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">adalah sediaan cair yang mengandung partikel obat padat yang terbagi halus. Beri tanda gojog dahulu sebelum digunakan. Mengandung bahan pensuspensi atau tidak. Karena partikelnya sangat halus mudah terdispersi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Magma </span></b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">adalah sediaan yang mengandung obat padat terbagi halus terdispersi dalam cairan, karena zat padatnya banyak, maka sangat vikses maka tidak mengandung bahan pensuspensi. Sebagai contoh : Milk Magma.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Gel </span></b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">merupakan obat padat yang mempunyai daya menyerap<span style=""> </span>air yang sangat besar (hidrasi) dan ukuran partikelnya sangat kecil (koloid), sangat vikses dan tanpa bahan pensuspensi. Sebagai contoh : Koalin gel, Pectin gel sebagi obat anti diare.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>PENGUNAAN OBAT SECARA PARENTAL<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Parental adalah suatu rute yang tidak melalui usus. Istilah umum yang lain ialah injeksi atau obat suntik. Injeksi adalah sediaan berupa larutan, emulsi atau suspense dalam air atau cairan pembawa lain yang cocok, steril dan digunakan secara parental yaitu dengan merobek lapisan kulit atau lapisan mukosa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Macam bentuk sediaan :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>Berupa larutan dalam air, contoh injeksi Vit. C.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>Berupa larutan dalam minyak, contoh injeksi Oleum Camphoratum.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">3.<span style=""> </span>Berupa larutan lain seperti Solutio Petit, contoh injeksi Luminal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">4.<span style=""> </span>Berupa suspense obat padat dalam aqua, contoh injeksi Suspensi Hidrokortison Asetat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">5.<span style=""> </span>Berupa suspense dalam minyak, contoh injeksi Penisilin dalam minyak.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">6.<span style=""> </span>Berupa emulsi (mikroemulsi) biasanya obat-obat hormone.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">7.<span style=""> </span>Berupa Kristal steril untuk dibuat larutan dengan penambahan pelarut steril yang umumnya aqua steril. Contoh injeksi Penisilin G. Natrium.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">8.<span style=""> </span>Berupa Kristal steril, untuk dibuat suspense dengan zat cair steril, umumnya aqua steril.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">9.<span style=""> </span>Cairan infuse intravena yang berupa larutan dalam volume besar untuk dosis tunggal infusa, sebagai pelarut aquabest steril,seperti dekstrosa, restorasi keseimbangan elektrolit seperti larutan Ringer, pengganti cairan badan seperti larutan NaCl dan Dekstrosa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">10.<span style=""> </span>Cairan untuk diagnose. Berupa larutan untuk uji coba fungsi organ.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Wadah untuk larutan injeksi dapat berupa :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">a.<span style=""> </span>Ampul, 1 ml, 2 ml, 10 ml, dibuat dari gelas netral dan ditutup dengan peleburan, merupakan wadah takaran tunggal dosis tunggal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">b.<span style=""> </span>Vial atau flakon merupakan wadah takaran berganda yang dibuat dari gelas netral dengan tutup karet dan di luarnya dengan tutup (kap) dari alumunium.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">c.<span style=""> </span>Botol infuse, biasanya 500 ml dan berisi larutan infuse intravena.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Macam-macam rute penggunaan obat secara parenteral ialah :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>Injeksi intrakutan/ intradermal (ik/ id) disuntikkan sedikit (0,1-0,2 ml) dalam kulit untuk tujuan diagnose yaitu menetukan penyakit.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>Injeksi subkutan/ hipodermik (sk/ hd) disuntikan di bawah kulit ke dalam alveola dalam obatnya lambat diabsorpsi jadi intensitasnya efek sistemik dapat diatur.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">3.<span style=""> </span>Injeksi intramuskuler (im) disuntikan masuk otot daging. Injeksi dapat berupa larutan, suspense atau emulsi. Suspense, emulsi dimaksudkan untuk memperoleh efek yang diperpanjang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">4.<span style=""> </span>Injeksi intravena (iv) disuntikan langsung ke dalam pembuluh darah. Larutan injeksinya harus benar-benar jernih. Untuk infuse yang merupakan volume cairan yang besar mengandung elektrolit, substansi nutrisi yang esensial diberikan hanya melalui intravena injeksi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">5.<span style=""> </span>Injeksi intratekal (it) intraspinal, intradural, disuntikkan kedalam susum tulang belakang (antara 3-4 atau 5-6 lembar vertebrata) yang ada cairan cerebrospinal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">6.<span style=""> </span>Injeksi intraperitoneal (ip) disuntikkan langsung ke dalam rongga perut. Jarang dipakai karena bahaya infeksi besar.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">7.<span style=""> </span>Injeksi peridural (pd) ekstradural, epidural disuntikkan ke dalam epidural, di atas durameter, lapisan penutup otak terluar dan sumsum tulang belakang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">8.<span style=""> </span>Intrasisternal (is) disuntikkan ke dalam saluran sumsum tulang belakang dasar otak.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">9.<span style=""> </span>Intrakardial (ikd) langsung kedalm jantung.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">3.<span style=""> </span>PENGGUNAAN OBAT SECARA INHALASI<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Obat dalam keadaan gas atau uap diabsorpsi sangat cepat melalui hidung, trachea, paru-paru dan selaput lender pada perjalanan pernafasan. Cara lama anestesi ditung pada kain kasa sebagai tutup hidung, uap yang timbul dihisap (inhalasi). Cara modern menggunakan tutup hidung dan dipasang pada mesin (alat).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Alat inhalasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>Penghisap uap.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>Alat penguap.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">3.<span style=""> </span>Alat penyemprot.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">4.<span style=""> </span>Aerosol.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">5.<span style=""> </span>Botol (botol pijatan)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">4.<span style=""> </span>PENGGUNAAN OBAT PADA SELAPUT LENDIR<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>Penggunaan pada selaput lender di mulut digunakan :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">a.<span style=""> </span>Permen obat perlahan-lahan larut dalam mulut, digunakan sebagai tablet hisap, contoh Kalmycin lozenges, suatu obat anti infeksi. Modifikasinya ialah trokhis, contoh wybert, dibuat dengan gom sebagai adonan, decetak lalu dikeringkan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">b.<span style=""> </span>Tablet bukal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Cara mamakainya obat dimasukkan diantara pipi dan gusi dalam rongga mulut. Absorpsi obatnya melalui selaput lender mulut masuk peredaran darah. Tablet biasanya berisi hormone steroid.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">c.<span style=""> </span>Tablet di bawah lidah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Cara memakainya dimasukkan di bawah lidah. Penyerapan obaatnya sama seperti tablet bukal dan tabletnya biasanya mengandung hormone steroid.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">d.<span style=""> </span>Tablet hipodermik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Cara memakainya tablet dilarutkan dalam air untuk injeksi lalu diinjeksikan di bawah kulit.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">e.<span style=""> </span>Tablet implantasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Cara memakainya tablet kecil bulat, pipih steril, berisi hormone steroid dimasukkan di dalam kulit badan lalu dibalut (implantasi) atau diplester.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">f.<span style=""> </span>Tablet vaginal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Cara memakainya tablet bentuk oval mudah hancur dimasukkan ke dalam vagina.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>Penggunaan pada selaput lender di mata digunakan :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">a.<span style=""> </span>Okulenta = salep mata yaitu salep untuk pengobatan mata.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">b.<span style=""> </span>Larutan mata yaitu larutan untuk pengobatan mata, dapat sebagai tetes mata atau cuci mata.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">c.<span style=""> </span>Suspense mata yaitu suspense untuk pengobatan mata, sebagai tetes mata.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">3.<span style=""> </span>Penggunaan pada selaput lender di hidung digunakan :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Larutan atau suspense hidung dapat berupa tetesan (guttae nasals) atau semprotan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">4.<span style=""> </span>Penggunaan pada selaput lendir di telinga digunakan tetes telinga dan larutan sebagai tetes telinga.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">5.<span style=""> </span>Penggunaan obat pada selaput lendir dubur digunakan supositoria berbentuk torpedo, dimasukkan dubur, biasanya mengandung OI. Cacao sebagai basis yang meleleh pada temperature badan, oleh karena itu jangan lama-lama dipegang tangan pada waktu menggunakan, simpan pada tempat sejuk. Efek yang diperoleh adalah local dan sistemik (masuk peredaran darah). Bila basisnya dugunakan PEG tidak meleleh, tapi larut dalam cairan dubur.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">6.<span style=""> </span>Penggunaan obat pada selaput lendir di saluran kencing digunakan basila, berbentuk batang dimasukkan dalam uretra, biasanya mengandung OI. Cocos dan efek yang diperoleh local. Maka jangan dipegang lama dengan tangan dan simpan dalam tempat sejuk. Biasanya mengandung obat anti septic.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">7.<span style=""> </span>Penggunaan pada selaput lendir di vagina digunakan ovula, bentuknya oval seperti telur. Efek yang diperoleh adalah local. Sebagai basis adalah OI. Cacao, maka jangan dipegang lama dan simpan ditempat sejuk. Biasanya mengandung obat hormone atau antiseptic.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">5.<span style=""> </span>PENGGUNAAN OBAT PADA KULIT (TOPIKAL)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Penggunaan obat pada kulit dimaksudkan untuk memperoleh efek pada atau di dalam kulit. Bentuk obat dapat berupa padat, cair dan semi padat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">a.<span style=""> </span>Bentuk obat padat untuk penggunaan topical adalah serbuk yang tujuannya menyerap lembab, mengurangi geseran antar dua lipatan kulit dan sebagai bahan pembawa obat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">b.<span style=""> </span>Bentuk obat cair untuk penggunaan topical adalah :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>Sediaan basah seperti kompres, celupan dan untuk mandi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Contoh obat kompres misalnya Rivanol. Cara yang baik adalah celupan atau mandi bagi penyakit kulit, dapat digunakan larutan Rivanol atau larutan PK (Permanganas Kalicus).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>Losion, biasanya ada zat yang tidak larut tersuspensi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Digunakan efek menyejukkan. Tidak boleh digunakan pada luka berair, sebab akan terjadi kerak dan bakteri dapat hidup dibawahnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">3.<span style=""> </span>Linimen, suatu larutan dalam alcohol atau minyak, berbentuk suspense atau emulsi. Digunakan pada kulit untuk pengobatan otot yang sakit lemah. Linimen yang basisnya alcohol digunakan sebagai rube fecient, untuk melancarkan jalan darah, menimbulkan kemerahan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">c.<span style=""> </span>Bentuk obat semi padat pada penggunaan topical.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>Salep adalah sediaan setengah padat untuk dipakai pada kulit.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>Krim adalah sedian setengah padat yang banyak mengandung air.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">3.<span style=""> </span>Pasta adalah suatu salep yang mengandung serbuk yang banyak, seperti amilum dan ZnO. Bersifat pengering.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">4.<span style=""> </span>Jeli adalah suatu sediaan semi padat, kental, lekat dan dibuat dari gom yang hidrasi. Digunakan pada kulit atau membrane mukosa untuk efek pelumas atau sebagai bahan pembawa obat. Fungsi jeli :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">i.<span style=""> </span>Pembawa obat untuk pengobatan kulit.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">ii.<span style=""> </span>Pelumas pada kulit.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">iii.<span style=""> </span>Pelindung terhadap rangsangan pada kulit, bakteri dan allergen.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">d.<span style=""> </span>Bentuk obat aerosol untuk penggunaan topical ada tiga tipe,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.5in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">i.<span style=""> </span>Aerosol semprotan pembasah atau permukaan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.5in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">ii.<span style=""> </span>Aerosol aliran semprotan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.5in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">iii.<span style=""> </span>Aerosol busa.</span><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></p> noe_rahttp://www.blogger.com/profile/17838214944772205209noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-8167421607372241443.post-25910184966027558822010-03-04T11:02:00.000+07:002010-03-04T11:03:17.575+07:00APAKAH YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM MENGGUNAKAN OBAT<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cadm%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C03%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Calibri; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Dengan menggunakan obat diharapkan agar pasien dapat memperoleh kesembuhan dari yang diderita. Perlu diperhatikan agar penggunaan itu tepat sesuai dengan kententuan-kentantuan, sebab bila salah penggunaan obat dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Dikatakan bahwa obat dapat memberi kesembuhan dari penyakit bila digunakan untuk penyakit yang cocok dengan dosis yang tepat dan cara pemakaian yang tepat. Bila tidak, akan memperoleh kerugian bagi badan bahkan sampai kematian. Maka itu apa yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Kalau saudara memperoleh obat dengan resep, perhatikanlah pada etiketnya :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">a.<span style=""> </span>Bila berwarna biru adalah obat luar, artinya obat tidak digunakan melalui mulut terus masuk perut. Jadi obat itu tidak boleh ditelan masuk perut. Yangtermasuk obat ini ialah :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>Obat tetes mata.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>Obat tetes hidung.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">3.<span style=""> </span>Obat tetes telinga.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">4.<span style=""> </span>Salep kulit/ mata.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">5.<span style=""> </span>Supositoria, digunakan untuk dubur.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">6.<span style=""> </span>Injeksi = obat suntik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">7.<span style=""> </span>Ovula, tablet vagina, digunakan melalui kemaluan wanita.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">8.<span style=""> </span>Losion, krim.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">9.<span style=""> </span>Serbuk tabor = bedak.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">b.<span style=""> </span>Bila berwarna putih adalah obat dalam artinya obat digunakan melalui mulut, ditelan terus masuk perut. Termasuk obat ini adalah :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>Larutan, Mikstura.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>Emulsi, Suspensi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">3.<span style=""> </span>Pulveres.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">4.<span style=""> </span>Tablet.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">5.<span style=""> </span>Dekok dan Infus.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">6.<span style=""> </span>Sirup.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">c.<span style=""> </span>Bacalah dalam etiket nama saudara sebagai pasien, apakah sudah benar ? juga cocokkan, nomor resep dan tanggalnya apakah sudah sesuai. Bukan mustahil ada kesalahan dalam penempelan etiket atau ada nama yang sama. Oleh karena itu perlu dicocokkan mengenai nama, tanggal dan nomor resepnya. Bila ada kekeliruan atau keragu-raguan tanyalah pada petugas apotek ( asistn apoteker atau apotekernya ).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">d.<span style=""> </span>Perhatikan aturan pemakaian, apakah sudah cukup jelas. Apabila tidak jelas, tanyakan pada petugas apotek. Mengenai ukuran sendok perlu diperhatikan volumenya, karena sering ukuran sendok di rumah tidak sama. [erlu diperhatikan bahwa yang dimaksud :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Sendok teh volumenya 3 ml<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Sendok makan volumenya 8 ml<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Sendok makan volumenya 15 ml<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Sendok kecil volumenya 5 ml<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Sendok besar volumenya 15 ml<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">e.<span style=""> </span>Perhatikan mengenai cara penggunaan macam-macam tablet, sebab ada tablet yang :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>Ditelan, umumnya tablet ditelan untuk mendapat efek sistematik atau efek local pada usus seperti obat cacing.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>Dihisap seperti permen, karena dikehendaki obatnya bekerja pada rongga mulut untuk pengobatan sebagai anti infeksi, tablet tersebut disebut peranan obat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">3.<span style=""> </span>Dikunyah, tablet kunyah ini besar-besar, maksud dikunyah adalah supaya mendapat serbuk yang halus misalnya tablet antacid diperlukan partikel yang halus agar dapat bekerja lebih cepat dan baik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">4.<span style=""> </span>Dihisab, ditaruh di bawah lidah atau ditaruh di antara gusi dan pipi, ini dimaksudkan untuk mendapatkan efek sistemik, karena obatnya dapat mengganggu perut atau dirusak di lambung.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">5.<span style=""> </span>Digunakan melalui vagina, tablet berisi antiseptic/ antibiotic atau hormone yang digunakan mengobati penyakit di vagina. Digunakan etiket berwarna biru.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">f.<span style=""> </span>Perhatika cara penggunaan ovula, supositoria atau basila. Bentuk obat ini umumnya menggunakan bahan Oleum Cacao yang mudah meleleh apabila dipegang karena titik lebur 36<sup>o</sup>-37<sup>o</sup>, oleh karena itu pada waktu menggunakan jangan terlalu lama dipegang. Dan perlu diingat dimana bentuk obat tersebut itu digunakan, yaitu :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>Ovula berbentuk bulat telur dimasukkan ke dalam lubang kemaluan wanita.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>Supositoria berbentuk seperti torpedo, dimasukkan ke dalam dubur. Car memasukkan yaitu bagian ujung yang besar (jendol) yang dimasukkan terlebih dahulu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">3.<span style=""> </span>Basila berbentuk batang, dimasukkan dalam lubang kencing.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">g.<span style=""> </span>Perhatikan pula mengenai apakah obatnya sudah rusak atau masih baik. Sebagai petunjuk bahwa obat itu sudah berubah atau dapat diduga sudah berkurang khasiatnya adalah sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>Terjadinya perubahan warna, baik pada serbuk, larutan atau tablet dan lain-lain.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>Drage sudah meleleh, pecah dan sudah berubah warna isinya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">3.<span style=""> </span>Emulsi yang pecah, yaitu terjadi dua lapisan, yaitu minyak dan air. Minyaknya berbau tengik, warna minyak atau lapisan air sudah berubah, misalnya warna menjadi lebih tua. Tumbuh cendawan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">4.<span style=""> </span>Larutan menjadi keruh, terdapat cendawan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">5.<span style=""> </span>Tablet berubah warna, timbul cendawan atau menjadi basah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">6.<span style=""> </span>Salep menjadi tengik, berubah warna terjadi pemisahan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">h.<span style=""> </span>Perhatikan pula mengenai tanggal kadaluarsa obatnya. Dalam etiketnya selalu tertulis tanggal kadaluarsa, misalnya : Expire/ Expiration date : November 1983. Berarti setelah tanggal tersebut tidak dijaminmengenai mutu dan khasiat obat seperti semula.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">i.<span style=""> </span>Perhatikan mengenai tetesan, gunakan pipet tetesan yang disertakan dari pabrik atau dari apoterk. Apabila saudara menggunakan obat-obat yang tanpa resep, obat tersebut sering disebut “OTC drug” (over the counter drug) yaitu obat yang tergolong obat bebas dan obat bebas terbatas, maka perlu diperhatikan :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">1.<span style=""> </span>Apakah obatnya masih baik atau tidak.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">2.<span style=""> </span>Apabila ada tanggal kadaluarsa, perhatikan tanggalnya, apa sudah lewat apa belum.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">3.<span style=""> </span>Bacalah keterangan-keterangan yang diberikan oleh pabrik dengan baik dalam brosur atau selebaran yang disertakan yang berisikan informasi tentang :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">a.<span style=""> </span>Indikasi = petunjuk kegunaan obat dalam pengobatan penyakit.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">b.<span style=""> </span>Kontra-indikasi = petunjuk penggunaan obat yang tidak diperbolehkan karena berlawanan dengan kondisi tubuh kita.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">c.<span style=""> </span>Efek samping = efek yang timbul yang bukan efek yang diinginkan. Efek samping dapat merugikan atau berbahaya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">d.<span style=""> </span>Dosis obatnya = besarnya obat yang boleh digunakan untuk orang dewasa atau anak-anak berdasarkan berat badan atau umur anak.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">e.<span style=""> </span>Waktu kadaluarsa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">f.<span style=""> </span>Cara penyimpanan obat, misalnya harus disimpan di tempat dingin, di luar pengaruh cahaya dan sebagainya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">g.<span style=""> </span>Interaksi obat dengan obat lain yang digunakan dan makanan yang dimakan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;"><o:p> </o:p></span></p> noe_rahttp://www.blogger.com/profile/17838214944772205209noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8167421607372241443.post-70668546185877238152010-03-04T10:53:00.000+07:002010-03-04T10:55:30.619+07:00APAKAH OBAT ITU ?<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cadm%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C03%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Calibri; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Obat ialah suatu zat yang digunakan untuk diagnose, pengobatatan, melunakkan, penyembuhan atau pencegahan penyakit pada manusia atau pada hewan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Meskipun obat dapat menyembuhkan tapi toh banyak kejadian bahwa seseorang telah menderita akibat keracunan obat. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa obat dapat bersifat sebagai obat dan juga dapat bersifat sebagai racun. Obat itu akan bersifat sebagai obat apabila tepat digunakan dalam pengobatan penyakit dengan dosis dan waktu yang tepat. Jadi bila digunakan salah dalam pengobatan atau dengan kelewat dosis akan menimbulkan keracunan. Bila dosisnya lebih kecil kita tidak memperoleh penyembuhan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Obat-obat modern adalah begitu efektif dalam penyembuhan dapat disamakan dengan pisau bedah, apabila digunakan oleh ahli bedah maka akan dapat menghilangkan bagian tubuh yang sakit, tapi bila bukan ahli yang menggunakan akan membunuh si sakit. Begitu pula obat bila digunakan tidak menurut aturan yang telah ditentukan oleh ahlinya (apoteker/ dokter) justru akan dapat membunuhnnya. Oleh karena itu, dalam menggunakan obat perlu diketahui efek obat tersebut, penyakit apa yang diderita, berapa dosisnya serta kapan kapan dan di mana obat itu digunakan. Batas jarak sebagai obat dan racun adalah sangat pendek, hal ini tergantung dari cara dan dosis. Yang mengherankan bahwa aksi dan efek setiap obat pada badan adalah berbeda.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Obat yang tergolong oksitoksik menstimulir (memacu) aktivitas otot rahim tetapi beberapa obat lain secara terpilih bekerja sebagai pengendor otot lahir.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Obat tergolong medriatik bekerja melebarkan pupil mata, sedangkan obat golongan miotik mengecilkan pupil mata. Ada obat yang digunakan untuk mencegah pendarahan yaitu golongan hemostatik atau koagulasi yang menjadikan darah menjendal, tetapi ada pula obat justru mencegah supaya darah jangan jadi menjendal, hal ini diperlukan untuk transfuse darah atau pada waktu operasi jantung, mencegah darah agar jangan menjendal (thrombosis).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Obat golongan emetic mendorong supaya muntah, sedangkan antiemetic mempunyai efek yang berlawanan, yaitu mencegah agar tidak muntah. Diuretik merupakan obat untuk memperbanyak air kencing, digunakan untuk menghilangkan bengkak (oedeem). Sudoriferik digunakan untuk memperbanyak keluar keringat dan ekspektoran digunakan untuk mengencerkan cairan dahak yang ada dalam saluran pernafasan agar tidak terjadi penyumbatan. Obat dapat digunakan mengurangi sakit di kepala, rasa sakit, tidak bisa tidur (insomnia), kelebihan asam lambung dan depresi tekanan darah tinggi atau menaikkan tekanan darah rendah. Obat dapat melawan penyakit infeksi, membunuh kuman atau sebagai penawar racun akibat keracunan obat lain. Dan obat kanker dapat mencegah proses kanker. Obat dapat digunakan untuk menentukan penyakit diabetes, hati, tuberculosis serta kehamilan. Juga obat digunakan untuk menambah kekurangan tubuh akan vitamin, enzim, elektrolit, dan protein. Obat digunakan pula untuk mencegah penyakit cacar, gabak, polio dan kehamilan. Obat-obat yang ada sekarang bekerja sangat efektif dan merupakan penemuan ilmuwan yang besar dan berfaedah. Penyakit seperti cacar dan polio yang memberi cacat pada manusia dapat dicegah dan diatasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Sekarang penyakit diabetes, tekanan darah tinggi dan depresi mental sudah dapat dikontrol dan diatasi oleh obat modern, bahkan sudah dianggap bukan penyakit lagi. Proses pembedahan menjadi mudah berkat tersedianya obat general anestetik untuk pembiusan umum, analgesic = mengurangi rasa sakit, antobiotik = pembunuh kuman dan transfuse darah cairan intravena dan makanan (nutrisi).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10pt; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">Proses penemuan dan perkembangan obat adalah sangat kompleks, melibatkan banyak ilmuwan, seperti dokter, apoteker, ahli biologi, ahli kimia-fisika dan lainnya. Setelah substansi obat yang berkhasiat ditemukan dan telah diketahui rumus kimia, sifat fisika, dan kimianya, selanjutnya diperiksa dan dicobakan pada binatang mengenai sifat farmakologi, cara kerja obat termasuk toksikologinya, yaitu sifat racunnya. Diteliti pula mengenai kecepatan obat diserap serta didistribusi obat di badan, yaitu tersebarnya obat di badan dan lama aksi obatnya serta waktu mulai obat memberi efek. Setelah semua berjalan baik, baru dicobakan pada manusia sebagai sukarelawan. Kalau semuanya berjalan baik, baru obat tersebut boleh diproduksi dan beredar.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;"><o:p> </o:p></span></p> noe_rahttp://www.blogger.com/profile/17838214944772205209noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8167421607372241443.post-86065596648114124772010-02-17T15:38:00.000+07:002010-02-17T16:08:20.260+07:00Kembang Sepatu<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgJf3rFsn97Wuo11FE244MgyucgIy8b80b_wCJZp_1pnmuGa6IQOFAQmi_FHiXtC9pypbxEESUmBB1aeVouX7bHYjr55vlYktV2qKwuAbTEJ8qo2mhioaAi0fkzQBicMdM32PwyyCpKtQ/s1600-h/kembang-sepatu-3400.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgJf3rFsn97Wuo11FE244MgyucgIy8b80b_wCJZp_1pnmuGa6IQOFAQmi_FHiXtC9pypbxEESUmBB1aeVouX7bHYjr55vlYktV2qKwuAbTEJ8qo2mhioaAi0fkzQBicMdM32PwyyCpKtQ/s320/kembang-sepatu-3400.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5439131186878275954" border="0" /></a>
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM1e0QNgHx8rl-3kMa7adn4PWq39QFR_ta0eJiCmL-N5tWM_1Sl1vwa7ni-Z_2OtdZlqOAFyv_vHJjAsevFMGL9rFxaWijCDDP8MDypoQ4rHfdV8fXoyFT4-hMRibMkI_OJnZrf-qvqc8/s1600-h/Kembang+Sepatu+Merah.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM1e0QNgHx8rl-3kMa7adn4PWq39QFR_ta0eJiCmL-N5tWM_1Sl1vwa7ni-Z_2OtdZlqOAFyv_vHJjAsevFMGL9rFxaWijCDDP8MDypoQ4rHfdV8fXoyFT4-hMRibMkI_OJnZrf-qvqc8/s320/Kembang+Sepatu+Merah.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5439131180373724322" border="0" /></a>
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC6GvgLOZ_KtliumUsbR6sd0hdNCO8PLCoH-w6Ep2YizrRODRRWck0sMdwEG0-GgdCszDnMJhCv6NMltKvlI2C8Vb5ZkHLyYkyDODnmqNcePjd-gFzcxOJcHEQbKAlxvJrDkE8gD0ano0/s1600-h/kembang-sepatu-05.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC6GvgLOZ_KtliumUsbR6sd0hdNCO8PLCoH-w6Ep2YizrRODRRWck0sMdwEG0-GgdCszDnMJhCv6NMltKvlI2C8Vb5ZkHLyYkyDODnmqNcePjd-gFzcxOJcHEQbKAlxvJrDkE8gD0ano0/s320/kembang-sepatu-05.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5439131173497054082" border="0" /></a>
<br /><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cadm%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C11%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Calibri; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >
<br /></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >
<br /></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >
<br /></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >
<br /></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >
<br /></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >
<br /></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >
<br /></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >
<br /></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >
<br /></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >
<br /></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >
<br /></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >
<br /></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >
<br /></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >
<br /></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >
<br /></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >a.<span style=""> </span>Nama<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" ><span style=""> </span><o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >1.<span style=""> </span>Nama ilmiah<span style=""> </span>: <i>Hibiscus rosa-sinensis</i> L.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >2.<span style=""> </span>Nama daerah<span style=""> </span>: bungong raya (Aceh), soma-soma(Nias), bunga-bunga(Batak), kembang wera(Sunda), bunga raya (Melayu), kembang sepatu, wora-wari (Jawa) waribang (Bali).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >3.<span style=""> </span>Nama asing<span style=""> </span>: chinarose, shoe flower (Inggris); fu sang (Cina).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >b.<span style=""> </span>Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Kembang sepatu memiliki rasa manis dan bersifat netral. Bahan kimia yang terkandung dalam daun kembang sepatu di antaranya <i>taraxeryl acetat</i>. Selain itu, bunga kembang sepatu mengandung <i>cyanidin diglucosid, hibisetin</i>, zat pahit, dan lendIr.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Efek farmakologis yang dimiliki oleh kembang sepatu di antaranya antiviral, antiradang (anti-inflamasi), antidieuretik, menormalkan siklus haid, dan meluruhkan dahak. Kembang sepatu juga digunakan untuk mengobati air kencing bernanah (gonorrhea), batuk berdahak dan bernanah, batuk rejan (petusis), bisul (furunculus), bisul di kepala anak, borok (ulcustripicum), disentri, haid tidak teratur (irregular menstrulation), infeksi saluran kencing, keputihan (leucorrhoea), melancarkan haid (emenagog), radang saluran napas (bronchitis), dan tuberculosis (TBC). Selain itu, daunnya digunakan untuk mengobati bisul, demam karena malaria, gondongan (parotitis), mimisan (epistaxis), radang kulit (dermatitis), radang selaput lender hidung, radang selaput mata (conjungtivitis), dan radang usus (enteritis).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >c.<span style=""> </span>Perbanyakan dan Perawatan Tumbuhan<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Perawatan kembang sepatu dapat dilakukan dengan biji. Kembang sepatu dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembaban tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organic.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >d.<span style=""> </span>Bagian Tumbuhan yang Digunakan dan Pemanfaatannya<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Bunga dan daun segar maupun kering dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >1.<span style=""> </span>Air kemih bernanah (gonorrhea)<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Cuci bersi 6 kuntum bunga sepatu dan 15 g sambiloto (<i>Androgaphis paniculata</i>) lalu rebus dalam 600 ml air sambil tersisa 300 ml. saring air rebusannya lalu tambahkan 1 sendok makan madu. Minum tiga kali sehari.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >2.<span style=""> </span>Batuk lender dan darah<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Cuci bersih 2 kuntum kembang sepatu lalu remas-remas. Seduh dengan 400 ml air panas, lalu tutup dalam cawan selama semalaman. Saring air esok harinya, tambahkan madu lalu minum pagi hari sebelum makan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >3.<span style=""> </span>Batuk rejan (pertussis), radang saluran napas (bronchitis)<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Cuci bersih 2 kuntum kembang sepatu, lalu giling sampai halus. Tambahkan 100 ml air matang hangat dan sedikit garam, lalu peras. Saring dan minum air perasan dua kali sehari dengan dosis yang sama.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >4.<span style=""> </span>Demam karena malaria<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Rebus 50 50 g daun kembang sepatu, ½ lembar daun papaya (carica papaya), dan 10 g garam inggris (<i>Sulfas Magnesicus</i>) dengan ½ liter air sampai mendidih. Minum air rebusan saat masih hangat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >5.<span style=""> </span>Gondongan (parotitis)<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Cuci bersih 30 g daun atau kembang sepatu, lalu rebus dengan 400 ml air sampai tersisa 200 ml. saring air rebusan<span style=""> </span>dan minum tiga kali sehari dengan dosis yang sama.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >6.<span style=""> </span>Infeksi saluran kemih<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Rebus 15 g akar kembang sepatu, 25 g meniran (<i>Phyllanthus urinaria</i> L.) dan 30 g sambiloto (<i>Androgaphis paniculata</i>) dalam 600 ml air sampai tersisa 300 ml. saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >7.<span style=""> </span>Keputihan<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Rebus 15 g bungan kembang sepatu, 15 g jengger ayam (<i>Celosia cristata</i> L.) dan 30 g kulit delima segar atau 15 g kulit delima kering (<i>Punica granatum</i> L.) dalam 500 ml air sampai tersisa 200 ml. saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >8.<span style=""> </span>Melancarkan haid dan mengatasi haid haid teratur<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Cuci bersih 3 kuntum bunga kenbang sepatu, lalu giling sampai halus. Tambahkan 150 ml air matang dan cuka beras putih secukupnya. Saring airnya, lalu minum airnya, lalu minum dua sampai tiga kali sehari masing-masing 100 ml.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >9.<span style=""> </span>Mimisan (epistaxis)<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Rebus 3 kuntum bunga kembang sepatu kering dengan 500 ml air sampai tersisa 200 ml. saring air rebusan dan minum dua kali sehari.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >10.<span style=""> </span>Radang selaput ikat mata<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Rebus 30 g akar kembang sepatu dengan 400 ml air sampai tersisa 200 ml. saring air rebusannya lalu minum.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Cara lainnya, rebus 15 g daun kembang sepatu dalam 400 ml air sampai tersisa 200 ml. saring air rebusannya lalu minum selagi masih hangat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >11.<span style=""> </span>Radang usus (enteritis)<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Rebus 25 g bunga kembang sepatu dan 50 g sambiloto (androgaphis paniculata) dalam 600 ml air sampai tersisa 300 ml. saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >12.<span style=""> </span>Sariawan (aphthae)<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Seduh 30 g daun kembang sepatu dengan 100 ml air mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum tiga kali sehari dengan dosis yang sama.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >13.<span style=""> </span>Tuberkulosis (TBC)<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Cuci bersih 3 kuntum bunga sepatu dan 30 g krokot (<i>Portulaca oleracea</i> L.), lalu giling sampai halus dan tambahkan 100 ml air panas. Saring dan minum air seduhan tiga kali sehari bersama 1 sendok makan madu masing-masing dengan dosis yang sama.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Catatan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Symbol;font-size:100%;" >·<span style=""> </span></span><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Wanita hamil dilarang minum rebusan tumbuhan obat ini.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Symbol;font-size:100%;" >·<span style=""> </span></span><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit berat, tetap konsultasikan dengan dokiter.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: left;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; line-height: 115%; text-align: left;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >
<br /></span></p>
<br />sumber data
<br /><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.75in; line-height: 115%; text-align: left;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p></o:p><span style="font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);font-family:courier new;" >
<br /></span></span></p> <span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:85%;" ><span style="font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);font-family:courier new;" >Hariana, Arief.2008.</span><i style="font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255); font-family: courier new;">Tunbuhan Obat dan Khasiatnya seri 2</i><span style="font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);font-family:courier new;" >.Jakarta: Penebar Swadaya</span></span><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><span style="font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);font-family:courier new;" ></span><o:p></o:p></span> noe_rahttp://www.blogger.com/profile/17838214944772205209noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8167421607372241443.post-23543829234502512232010-02-17T15:23:00.000+07:002010-02-17T15:38:45.438+07:00Kembang Pukul Empat<span style="font-size:100%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnpOnxOjo5FUZqqIFa8KY5yFH4FN2u9Vzdt8TPrypH-lw1_xNruZbc-t7rSfOgRv4MCSo6ock-NGSqDer3pl5qJxH8EuNAnPMRrHiqHiKDauXZfQ3cREtWLT0W9cROkDet_FWXCNcSgjU/s1600-h/pukulempat.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 225px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnpOnxOjo5FUZqqIFa8KY5yFH4FN2u9Vzdt8TPrypH-lw1_xNruZbc-t7rSfOgRv4MCSo6ock-NGSqDer3pl5qJxH8EuNAnPMRrHiqHiKDauXZfQ3cREtWLT0W9cROkDet_FWXCNcSgjU/s320/pukulempat.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5439127720269854290" border="0" /></a>
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTm90v0EeLe0ZTibEv3YiaPJjQru-5Xi17VbWTm2tIrE-6jlb4uqjGsDWL0lG6QAms6fiSD5daK8Xx8JZuN3SAyByEG2ZXD-gl7vKOF9PEo4_sCJIQl-HHVP-N9VEotW6X8PlTAAfB7Co/s1600-h/MirabilisJalapa.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 237px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTm90v0EeLe0ZTibEv3YiaPJjQru-5Xi17VbWTm2tIrE-6jlb4uqjGsDWL0lG6QAms6fiSD5daK8Xx8JZuN3SAyByEG2ZXD-gl7vKOF9PEo4_sCJIQl-HHVP-N9VEotW6X8PlTAAfB7Co/s320/MirabilisJalapa.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5439127719442821634" border="0" /></a>
<br /></span><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cadm%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C08%5Cclip_filelist.xml"><span style="font-size:100%;"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype></span><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Calibri; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;} @font-face {font-family:"Calibri Greek"; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-alt:Arial; mso-font-charset:161; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:129 0 0 0 8 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >a.<span style="">
<br /></span></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" ><span style="">
<br /></span></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" ><span style="">
<br /></span></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" ><span style="">
<br /></span></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" ><span style="">
<br /></span></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" ><span style="">
<br /></span></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" ><span style="">
<br /></span></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" ><span style="">
<br /></span></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" ><span style="">
<br /></span></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" ><span style="">
<br /></span></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" ><span style="">
<br /></span></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" ><span style=""> </span>Nama<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" ><o:p> </o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >1.<span style=""> </span>Nama ilmiah<span style=""> </span>: <i>Mirabilis <st1:city st="on"><st1:place st="on">jalapa</st1:place></st1:city> </i>L.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >2.<span style=""> </span>Nama daerah<span style=""> </span>: kembang pukul empat (Jawa Tengah), kederat (Bali), bunga-bunga parengki (Roti), bunga ledonosok (<st1:place st="on">Timor</st1:place>).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >3.<span style=""> </span>Nama asing<span style=""> </span>: zi mo li (Cina), Marvel of Peru (Inggris).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >b.<span style=""> </span>Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Tumbuhan pukul empat mempunyai rasa manis, tidak berbau, sejuk, dan bersifat netral. Beberapa bahan kimia yang terkandung pada buah pukul empat di antaranya zat tepung-lemak <i>(4,3%),</i> zat asam lemak <i>(24,4%),</i> dan zat asam minyak <i>(46,9%).</i> Selain itu, pada bagian akar terkandung </span><span style="font-size:100%;"><i><span style="line-height: 115%;font-family:";" >β-xanthins</span></i></span><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Efek farmakologis yang dimiliki oleh kembang pukul empat di antaranya antiradang, meluruhkan air seni, memperlancar sirkulasi, dan menghilangkan hambatan aliran darah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >c.<span style=""> </span>Perbanyakan dan Perawatan Tumbuhan<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Perbanyakan kembang pukul empat dapat dilakukan dengan biji. Kembang pukul empat diraawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembaban tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organic.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >d.<span style=""> </span>Bagian Tumbuhan yang Digunakan dan Pemanfaatannya<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Akar, daun, dan buah kembang pukul empat dapat dimanfaatkan untuk megobati beberapa penyakit sebagai berikut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >1.<span style=""> </span>Bisul<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Cuci bersih 10 lembar daun kembang pukul empat, lumatkan, lalu tambahkan air garam secukupnya. Tempelkan hasil lumatan pada bisul dan daerah sekelilingnya, lalu balut dengan kain atau perban.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;" >2.<span style=""> </span>Infeksi saluran kencing/prostatitis, radang amandel, kencing manis (diabetes melitus), kencing berlemak, keputihan (leucorrhea), erosi mulut rahim (cervical erosion), dan radang sendi akut (acute arthritis)<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Rebus 9-15 g kering atau 15-30 g segar akar kembang pukul empat dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Saring air rebusan dan minum dua kali sehari masing-masing 1 gelas.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cadm%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C09%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Calibri; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >Sumber data<o:p></o:p></span><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt 0.25in; text-align: justify; line-height: 115%;"><span style="line-height: 115%; font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);font-family:courier new;font-size:100%;" >Hariana, Arief.2008.Tunbuhan Obat dan Khasiatnya seri 2.Jakarta: Penebar Swadaya<o:p></o:p></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span><span style="line-height: 115%;font-family:Calibri;font-size:100%;" ><o:p></o:p></span></p> noe_rahttp://www.blogger.com/profile/17838214944772205209noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8167421607372241443.post-62390288745986650812010-02-17T14:49:00.000+07:002010-02-17T15:21:15.724+07:00Kemangi<span style="font-weight: bold;">a. Nama</span><br /><br />1. Nama ilmiah : <span style="font-style: italic;">Ocinmum basilicum </span>Lin. fa. <span style="font-style: italic;">Cilatum.</span><br />2. Nama daerah : kemangi (Jawa), kemanghi (Madura).<br />3. Nama asing : -<br /><br /><span style="font-weight: bold;">b. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis</span><br />Tumbuhan kemangi memiliki rasa agak manis, bersifat dingin, berbau harum, dan menyegarkan. Beberapa bahan kimia terkandung pada seluruh bagian tanaman kemangi di antaranya 1,8 sineol, anethol, apigenin, dan boron. Sementara pada daunnya terkandung arginine dan asam asparpat.<br /><br />Efek farmakologis yang dimiliki seluruh bagian tanaman kemangi di antaranya menghilangkan bau badan dan bau mulut, anastesi, membantu mengatasi ejakulasi premature, anti kholinesterase, merangsang aktivitas saraf pusat, melebarkan pembuluh kapiler (merangsang ereksi), menguatkan hepar, merangsang hormone estrogen, merangsang factor kekebalan tubuh, merangsang ASI, melebarkan pembuluh darah, mencegah pengentalan darah, melancarkan sirkulasi, merangsang keluarnya hormone androgen dan hormone estrogen, serta mencegah pengeroposan tulang. Selain itu, daunnya bermanfaat untuk memperkuat daya tahan hidup sperma, mencegah kemandulan, menurunkan gula darah, antihepatitis, diuretic, merangsang saraf, dan analeptic.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">c. Perbanyakan dan Perawatan Tumbuhan</span><br />Perbanyakan kemangi dapat dilakukan denga biji. Kemangi dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembaban tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organic.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">d. Bagian Tumbuhan dan Digunakan dan Pemanfaatannya</span><br />Daun, biji, dan akar dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">1. Bau badan dan bau keringat</span><br />Tumbuk halus daun, biji, dan akar kemangi secukupnya, lalu seduh dengan air panas sebanyak 1 gelas. Saring air seduhan, lalu tambahkan gula aren secukupnya. Minum air seduhan pada pagi dan malam hari.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">2. Bau mulut, badan lesu</span><br />Daun kemangi dimakan langsung sebagai lalap.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">3. Ejakulasi premature, peluruh gas perut, peluruh haid, peluruh ASI, panas dalam, dan sariawan</span><br />Rebus daun kemangi segar atau kering sebanyak 15 g dalam 2 gelas air selama 15 menit. Minum dua kali sehari masing-masing ½ gelas.<br /><br /><span style="font-size:180%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh43dnbJJLlYrzo8smtGPaa8n_dgkOYhYavNyKYR2zzOgicwKPDPIlFwnktiTwuFGSMKbPQNEidb-H-sWuk58ZNCQQEOFQ9vsUzXLTB_5ii4mfsr8BXtjSb28Wd4rO8GwGS4hX_JaUyHo/s1600-h/adved_1170236074.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 192px; height: 203px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh43dnbJJLlYrzo8smtGPaa8n_dgkOYhYavNyKYR2zzOgicwKPDPIlFwnktiTwuFGSMKbPQNEidb-H-sWuk58ZNCQQEOFQ9vsUzXLTB_5ii4mfsr8BXtjSb28Wd4rO8GwGS4hX_JaUyHo/s320/adved_1170236074.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5439122571380292050" border="0" /></a></span><br /><span style="font-weight: bold;"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></span><span>Sumber data</span><span style="font-weight: bold;font-family:courier new;font-size:85%;" ><br /></span><span style=";font-family:courier new;font-size:85%;" ><span style="font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);">Hariana, Arief.2008.Tunbuhan Obat dan Khasiatnya seri 2.Jakarta: Penebar Swadaya</span></span><span style="font-weight: bold;"><br /><br /><br /></span>noe_rahttp://www.blogger.com/profile/17838214944772205209noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8167421607372241443.post-22815121930889543192010-02-17T14:46:00.000+07:002010-02-17T14:48:43.858+07:00Kelora. Nama
<br />
<br />1. Nama ilmiah : <span style="font-style: italic;">Moringa olieffera</span> Lamk.
<br />2. Nama daerah : maronggh (Madura), kelor (Sunda), kelor (Melayu), murong (Aceh), kawonab (Sumba), munggai (Minangkabau), kelo (Ternate).
<br />3. Nama asing : -
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">b. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis</span>
<br />Tumbuhan kelor memiliki rasa agak pahit, bersifat netral, dan tidak beracun. Bahan kimia yang terkandung pada biji kelor di antaranya minyak “behen”; pada kulit akar minyak terbang; sedangkan pada sel-sel tertentu mengandung <span style="font-style: italic;">myrosine, emulsine</span>, alkaloida pahit tidak beracun, dan vitamin (A, B1,B2, serta C).
<br />
<br />Efek farmakologis yang dimiliki oleh kelor diantaranya anti-inflamasi, antipiretik, anti antiskorbut.
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">c. Perbanyakan dan Perawatan Tumbuhan</span>
<br />Perbanyakan kelor dapat dilakukan dengan biji atau setek batang. Kelor dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembaban tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organic.
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">d. Bagian Tumbuhan yang Digunakan dan Pemanfaatannya</span> Akar, daun, dan biji dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">1. Beri-beri dan udim</span>
<br />Giling akar kelor, akar papaya, dan kulit lawang atau cengkih masing-masing satu jari. Tambahkan air, peras, dan saring. Bagi air saringan. Bagi air saringan menjadi 2 bagian yang sama. Minum air hasil saringan sebanyak dua kali sehari. Masing-masing 1 bagian.
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">2. Biduran dan alergi</span>
<br />Rebus 3 tangkai daun kelor, 1 siung bawang merah, serta adas dan pulasari secukupnya dalam 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Saring dan minum air rebusan dua kali sehari masing-masing 1 gelas.
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">3. Kurap (herpes) dan luka bernanah</span>
<br />Tumbuk daun kelor dengan kapur, lalu belurkan hasil tumbukan pada kurap.
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">4. Rabun ayam</span>
<br />Tumbuk 3 tangkai daun kelor sampai halus, lalu seduh dengan 1 canngkir air masak dan saring. Tambahkan madu ke dalam air daun kelor yang tersaring, lalu aduk sampai merata. Minum sebelum tidur.
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">5. Sariawan, sulit buang air kecil, badan lemah, nafsu makan kurang, sakit kuning, rematik, nyeri, dan pegal linu, histeri, dan epilepsy</span>
<br />Rebus akar kelor sebanyak 1 jari dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas, lalu saring. Minum air rebusan dua kali sehari masing-masing ½ gelas.
<br />
<br /><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cadm%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C04%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Calibri; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--><span style="line-height: 115%; font-style: italic; color: rgb(153, 153, 255);font-family:Calibri;font-size:85%;" >
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0OKrJxc4tUKOcouPkM-gKmRnGe6FSCkPmcbqfj333AW1c-8NK8KczFQaGDm4GGeZJkWu2LC1VDyguuqIlh0be0Zc0X-WV-atr8K_lEw8dtUGY_Q5lViMZj8YGV8WbCX_TuwJICrzTahM/s1600-h/Malunggay.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 242px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0OKrJxc4tUKOcouPkM-gKmRnGe6FSCkPmcbqfj333AW1c-8NK8KczFQaGDm4GGeZJkWu2LC1VDyguuqIlh0be0Zc0X-WV-atr8K_lEw8dtUGY_Q5lViMZj8YGV8WbCX_TuwJICrzTahM/s320/Malunggay.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5439113797655080466" border="0" /></a>
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEyYpEa8A1R_fvrhZk7jtS0CNfW7MHK9nnGozpj9EbAmnz8-Lw63uOLHnwpHsnMme4bhKGR6CQ2PfeltgZpaoeAVRTCIVz9NG3ksJ9bauUD-rZymzJEPYuGlTb1Ev2jN0nl-jj62HBa-M/s1600-h/kelor-moringa_oleifera+l.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 192px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEyYpEa8A1R_fvrhZk7jtS0CNfW7MHK9nnGozpj9EbAmnz8-Lw63uOLHnwpHsnMme4bhKGR6CQ2PfeltgZpaoeAVRTCIVz9NG3ksJ9bauUD-rZymzJEPYuGlTb1Ev2jN0nl-jj62HBa-M/s320/kelor-moringa_oleifera+l.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5439113788722140946" border="0" /></a>
<br /><span style="font-weight: bold;">
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Sumber data<o:p></o:p>
<br />Hariana, Arief.2008.Tunbuhan Obat dan Khasiatnya seri 2.Jakarta: Penebar Swadaya<o:p></o:p></span>
<br /></span>noe_rahttp://www.blogger.com/profile/17838214944772205209noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8167421607372241443.post-87397426265275093182010-02-08T12:10:00.000+07:002010-02-08T12:18:49.978+07:00Masalah Adalah Tantangan<blockquote><span style="font-style:italic;">Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan; jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan; tapi lihatlah sekitarmu dengan penuh kesadaran"</span></blockquote><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Masalah Adalah Tantangan</span><br /><br />Bila anda menganggap masalah adalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya . bila anda menganggap masalah sebagai tantangan, anda mungkin akan menghadapinya. Namun masalah adalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat keberhasilan di balik setiap masalah.<br /><br />Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu, terimalah sebagai hadiah.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIB65VqbI00efyNsnF6Xyam3koMjOS7IJDwj0WW5Dku8QZG02UhM867MXEirGP91GPpcKqcTyMI_Wf8luJYazjWQXBsnvmHQvnRQFx8WGIDGS6tlKc3n-4ZkQWoZHRFpeVjoRePkWRBx0/s1600-h/llano-bald-eagle.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 246px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIB65VqbI00efyNsnF6Xyam3koMjOS7IJDwj0WW5Dku8QZG02UhM867MXEirGP91GPpcKqcTyMI_Wf8luJYazjWQXBsnvmHQvnRQFx8WGIDGS6tlKc3n-4ZkQWoZHRFpeVjoRePkWRBx0/s320/llano-bald-eagle.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5435736758616637474" /></a><br />Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya, bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula eraman hangat dimalam-malam yang dingin. Namun ketika mereka melempar anak-anak itu dari tebing. Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka keterlaluan, menjerit ketekutan, matilah aku. Sesaat kemudian, bukan kematian yang mereka terima. Namun kesejatian diri sebagai seekor elang, yaitu terbang. Bila anda tidak berani mengatasi masalah, anda tak akan menjadi seseorang yang sejati.noe_rahttp://www.blogger.com/profile/17838214944772205209noreply@blogger.com1